Solopos.com, BOYOLALI — Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi mengecek Asrama haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Senin (7/6/2021). Sementara itu, rombongan kedua OTG Covid-19 asal Kudus tiba di Asrama Haji Donohudan pukul 14.00 WIB.
Kapolda memastikan bahwa di Asrama Haji yang kini dipakai sebagai tempat isolasi orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 tersebut siap menampung pasien, khususnya dari Kudus.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Kenalkan Iptu Nawangsih, Satu-Satunya Kapolsek Perempuan di Karanganyar Saat Ini
“Dari 800 tempat tidur sudah bisa ditempati hampir 670 angggota masyarakat yang OTG. Semuanya sudah tertata,” ujarnya kepada wartawan di sela-sela kunjungannya.
Kapolda menyebutkan bahwa jumlah pasien OTG Kudus yang akan dipindah ke Asrama Haji Donohudan sebanyak 1.280 orang. “Untuk yang dari Kudus yang sudah kami geser ke sini [Asrama Haji Donohudan] 92 orang, dari 1.280. Semuanya akan kami geser ke sini,” imbuhnya.
Kapolda juga memastikan bahwa pelayanan pasien terjamin, baik dari sisi keamanan maupun ketersediaan makanan. “Semua kegiatan di sini menggunakan protokol kesehatan. Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Polda, dan Kodam juga siap memberikan pelayanan. Jadi untuk masyarakat Kudus khususunya, mari kita sehatkan bersama-sama,” ujar Kapolda.
Baca Juga: Muncul Semburan Lumpur Mirip Lapindo di Cirebon, Gas Beracunnya Bikin Hewan Sekitar Mati
Sementara itu, rombongan kedua OTG asal Kudus yang berjumlah 23 orang sampai di Asrama Haji Donohudan pukul 14.00 WIB. Para ASN di lingkungan Kudus dan keluarganya ini diangkut menggunakan dua minibus dengan pengawalan polisi.
Kendaraan pengangkut langsung diarahkan menuju gedung isolasi. Setelah pasien diturunkan. Mereka menjalani pemeriksaan sebelum memasuki kamar-kamar mereka.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
