Jakarta–Polri akan melakukan restrukturisasi lembaganya. Dalam restrukturisasi ini Polri akan meniadakan polisi wilayah (Polwil) dan polisi wilayah kota besar (Polwiltabes).
Hal tersebut seperti yang diungkapkan Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri (BHD) di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jl Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (3/6). “Polwil dan Polwiltabes nanti sudah tidak ada lagi dikepolisian. Pengelolaan keuangan polwil nanti akan kami serahkan ke Polres,” ujarnya.
Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%
Menurut BHD konsep restrukturisasi tersebut telah diberikan kepada Presiden SBY dan tinggal menunggu persetujuan dalam waktu dekat. Ada pun tujuan restrukturisasi ini diharapkan nantinya dapat meningkatkan pelayanan Polri.
“Nanti akan ada restrukturisasi, sehingga pelayanan publik lebih prima,” ucap jenderal bintang empat tersebut. Kapolri menambahkan, selain meniadakan Polwiltabes, Polri juga akan membuat Direktorat Lalu lintas dan Densus 88 akan berdiri sendiri dengan dibawah komandan berpangkat jenderal bintang dua.
“Nanti lalu lintas jadi Korps Lalu Lintas Polri dengan level pemimpinnya naik bintang 2. Densus 88 jadi korps Den 88 Polri. Dipimpin level bintang 2,” jelas pria kelahiran Bogor ini.
Lebih lanjut BHD mengatakan, terkait Densus 88, nantinya hanya ada di tingkatan Mabes Polri. Sedangnkan di tingkatan wilayah atau polda akan ada crisis respon team (CRT).
dtc/ tiw
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
