Romantis, Google Warnai Hari Valentine dengan Doodle Berbentuk Hati

Solopos.com, JAKARTA-– Ada yang spesial di mesin pencari Google Search Minggu (14/2/2021) hari ini dengan menampilkan Doodle bertema Valentine dengan hiasan berbentuk hati.

“Di jantung setiap Hari Valentine, ada satu emosi pemersatu yang selalu melekat sepanjang tahun: cinta!,” tulis Google menjelaskan doodle tersebut, Minggu seperti dikutip dari Antaranews. Doodle hari Valentine bertabur glitter warna merah, pink dan emas, yang menutupi tulisan “Google.”

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Doodle tersebut memiliki efek embusan angin yang menyibak glitter menunjukkan tulisan Google yang lebih jelas beserta beberapa bentuk hati dalam warna merah, pink dan emas.

Baca Juga:

Kepingan Cinta

Tampaknya glitter tersebut mengartikan kepingan cinta, seperti dijelaskan Google. “Jadi hari ini, beri tahu orang yang spesial itu bahwa Anda sangat mencintainya — hingga jutaan serpihan cinta!”

Doodle tersebut juga muncul di mobile, baik iOS maupun Android, dengan semburat warna jingga pada latar belakang Google doodle edisi Valentine itu.

Sementara, pada browser web, logo Google di kiri kanan atas saat melakukan pencarian berubah — bertema Valentine masih dengan glitter warna merah, pink, emas, dan bentuk hati mengganti dua huruf “O” pada tulisan Google. Saat doodle tersebut diklik pengguna akan diarahkan ke laman pencarian tentang Valentine’s Day.

Baca Juga:

Doodle Valentine menjangkau seluruh wilayah Amerika Serikat, Kanada, sebagian wilayah Amerika Latin dan Afrika, Eropa, Australia dan Asia Tenggara.

Hari Valentine (Valentine’s Day) atau disebut juga Hari Kasih Sayang, dirayakan pada 14 Februari adalah sebuah hari saat para kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta menyatakan cintanya di Dunia Barat. Hari Valentine biasanya diasosiasikan dengan para pencinta yang saling bertukaran notisi-notisi dalam bentuk “valentines”.

Simbol modern Valentine antara lain termasuk sebuah kartu berbentuk hati dan gambar sebuah Kupido bersayap. Mulai abad ke-19, tradisi penulisan notisi pernyataan cinta mengawali produksi kartu ucapan secara massal.