SOLOPOS.COM - Calon Bupati Klaten Sri Mulyani

Solopos.com, SOLO- Sebagai ibu rumah tangga dan istri, Calon Bupati Klaten Sri Mulyani pastinya memiliki kegiatan yang padat. Beruntungnya, anak-anaknya sudah terbiasa menerima kesibukan sang Ibu dan biasa mandiri bahkan sejak kecil.

Di tengah kesibukan menjalani tugas, tak lupa Sri Mulyani tetap memberikan waktu untuk keluarganya. Hal itu diungkapkan Sri Mulyani dalam perbincangan yang tayang di chanel youtube Solopos TV, Senin (21/9/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Setiap ada kesempatan, ia selalu mengaja anak-anaknya untuk kumpul di meja makan. “Enggak harus malam, situasional saja. Kadang bisa makan sore, makan malam kadang makan siang. Kita kumpul dan ngoborol ngalor ngidul saja sama anak-anak,”ujar Sri Mulyani.

Ia juga terharu dan bangga dengan keluarganya karena mau mengerti dan memahami kesibukannya. Seperti pada saat Bulan Puasa anak-anaknya menyiapkan hidangan untuk buka puasa maupun sahur. Begitu juga, sang suami yang sangat pengertian.

“Pengertian yang dimaksud tidak menuntut saya sebagai istri yang setiap buka puasa atau sahur harus selalu ada untuk suami. Tetapi, juga memberikan keleluasan untuk saya,” ujarnya.

Sekelumit Pahit Manis Perjuangan Membangun Fancy Chocolate

Sama-sama menjabat dalam pemerintahan, Sri Mulyani dan suami juga harus menjalani hubungan jarak jauh atau long distance relationship (LDR) dan berkomunikasi melalui video call bersama anak-anaknya.

“Saya selaku Bupati dan Mas Narna sebagai [anggota] DPR RI, tentunya jarak dan waktu lebih banyak berpisah,” ujar Sri Mulyani yang saat wawancara masih menjabat sebagai Bupati Klaten.

Ia pun tidak kaget lagi jika sang suami, Sunarna yang dulu juga pernah menjabat sebagai Bupati Klaten, harus siap 24 jam. Bahkan sebelum jadi bupati selama dua periode, Sunarna dan Sri Mulyani juga sudah menjalani hubungan jarak jauh, ketika suaminya menjadi pengusaha.

“Mas Narna dulu sebelum jadi bupati, itu pengusaha di Jakarta. Sehingga, memang kami sejak menikah sudah biasa jarak jauh,” ungkapnya.

Hajatan Saat Pandemi Covid-19 Klaten: Boleh Ada Hiburan Tapi Tamu Tak Boleh Sumbang Lagu

Me Time Terbatas

Menjalani hubungan jarak jauh dan hanya memiliki waktu yang terbatas, membuatnya juga harus pintar-pintar mencari celah agar suami mau diajak berdikusi tentang masalah kedinasan. Mengingat sang suami tidak suka berdiskusi tentang masalah politik ataupun kedinasan saat bersama keluarga.

“Kalau Pak Narna sudah saya kuasai hatinya, baru saya minta saran. Karena suami sendiri, juga banyak kesibukan di DPR RI, saya juga di pemerintahan. Tentunya pada saat ketemu, itu kita obrolkan pekerjaan masing-masing nanti habis waktunya untuk kita berdua. Quality time-nya jadi hilang,”ungkapnya saat berbicang dengan Redaktur Pelaksana Solopos Digital, Danang Nur Ihsan.

Sri Mulyani menganggap sang suami sebagai mentor politiknya  yang selalu memberikan saran dan kritik  membangun dan terbaik. Menurutnya, karena suami tidak ada embel-embel atau kepentingan politik itu tidak masalah dimintai saran. Ia mengungkap, keinginan suaminya adalah agar istrinya sukses dan selamat dalam menjabat sebagai bupati.

Memiliki kesibukan segudang bahkan harus bekerja hingga dini hari, Sri Mulyani mengaku hanya memiliki waktu yang terbatas untuk me time atau quality time untuk dirinya sendiri.

Sebelum ada pandemi Covid-19, ia biasa menyalurkan hobinya untuk melihat film di bioskop dan menongkrong bersama anak-anak sambil makan popcorn. Namun, saat pandemi seperti ini, ia mengungkap lebih suka menonton drama korea (drakor) bersama suaminya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya