Senin, 16 Januari 2012 - 07:02 WIB

Sekaten kehilangan makna?

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

matanews.com

[SPFM], Sekaten adalah salah satu event budaya religius yang rutin digelar setiap tahun. Disebut even budaya relijius karena Sekaten sebenarnya adalah bagian dari kegiatan Grebeg Maulud untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Sedangkan Grebek Maulud sendiri merupakan bagian dari rangkaian acara Grebeg Keraton. Solo dan Jogjakarta sebagai pecahan Kasultanan Mataram, rutin menggelar even ini setiap tahun.

Advertisement

Namun, dari tahun ke tahun pelaksanaan Sekaten ini justru seolah makin kehilangan ruhnya sebagai event budaya dan religi. Bukan hanya di Solo, di Jogja, hal yang sama juga terjadi. Sekaten, katanya tidak berbeda dengan pasar malam atau bazaar kampung yang hanya menyajikan sisi hiburan dan belanja.

Mari berbagi pengalaman Anda saat mengunjungi Sekaten.  Betulkah Sekaten kehilangan maknanya?  Sampaikan pendapat dan komentar Anda melalui Dinamika 103 edisi Senin (16/1) pukul 08.10-10.00 WIB dengan mengirim SMS ke 0817444103, 081226103103, atau telpon [0271] 739389, 739367.  Atau melalui akun Facebook kami di Soloposfm Solo.  [SPFM/dtp]


Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif