Solopos.com, GAOYAO — Roket Long March 4B China meledak dan mengakibatkan kepulan asap tebal berwarna oranye yang memenuhi panorama langit. Peristiwa tersebut terjadi setelah roket itu terjun payung di Desa Lilong, Kota Gaoyao, Daerah Luonan, Provinsi Shaanxi, China, Senin (7/9/2020).
Sebagaimana dikutip dari Space.com, Roket Long March 4B lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan di China Utara. Roket ini membawa satelit observasi Bumi bernama Gaofen 11, sebuah satelit observasi optik yang mampu mengembalikan gambar beresolusi tinggi.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Data yang akan diperoleh Satelit Gaofen 11 ini nantinya akan digunakan untuk survei tanah, perencanaan kota, konfirmasi hak atas tanah, desain jaringan jalan, pencegahan dan mitigasi bencana, serta estimasi hasil panen.
Bosan Tawuran di Darat, Pemuda Kalibaru Jadikan Laut Arena Duel
Nyatanya, Roket Long March 4B yang membawa satelit ke orbit, Senin (7/9/2020) itu, tak melaksanakan tugas dengan mulus. Tak lama setelah peluncuran, booster atau pendorong roket terlihat jatuh kembali ke Bumi.
Booster berbelok keluar jalur dan menuju ke arah kota terdekat. Baru saja melewati sekolah, pesawat itu jatuh dan meledak hingga memunculkan awan besar dan nyaris memorakporandakan gedung sekolah setempat.
Direkam Warga Desa
Dikutip dari The Sun, adegan mengerikan itu direkam oleh salah seorang warga Desa Lilong, Kota Gaoyao, Daerah Luonan, Provinsi Shaanxi. Videonya tersebut selanjutnya menyebar di situs media sosial China, Weibo.
Tak Hanya Yopie Latul, Para Selebritas Ini Juga Terbunuh Covid-19
Meskipun tidak ada laporan cedera yang muncul, namun kandungan senyawa di dalam roket Long March 4B dipercaya sangat berbahaya. Roket tersebut diisi dengan campuran toksik hidrazin dan nitrogen tetroksida yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius bagi mereka yang bersentuhan dengan ramuan tersebut.
Meskipun peluncuran ini tidak sepenuhnya sukses, China telah menyelesaikan peluncuran. Jumat waktu yang terpisah, China berhasil meluncurkan roket tanpa masalah.
Negara itu meluncurkan pesawat ruang angkasa eksperimental yang dapat digunakan kembali di atas kapal pengangkut Long March 2-F ke orbit dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di wilayah barat laut China, Mongolia. Demikian dilaporkan media pemerintah Xinhua, tanpa menyebutkan waktu peluncurannya.
Some impressive footage from today's Long March 4B first stage return.
ℹ:https://t.co/9oRPoR0ZdF pic.twitter.com/SEl7t1u5xJ
— LaunchStuff (@LaunchStuff) September 7, 2020