SOLOPOS.COM - Dua petenis dunia Kei Nishikori dan Angy Murray melaju ke babak ketiga di turnamen Roders Cup 2015. Ist/bbc.co.uk

ROGERS CUP 2015 menunjukkan terjadinya beda nasib di antara para petenis unggulan. Siapa saja mereka?

Solopos.com, MONTREAL—Sejumlah petenis unggulan punya peruntungan yang berbeda di ajang Rogers Cup 2015. Petenis nomor tiga dunia, Andy Murray dan petenis ranking keempat dunia, Kei Nishikori, melaju ke babak ketiga, Kamis (13/8). Sayang, keberhasilan mereka tak bisa diikuti juara French Open 2015, Stanislas Wawrinka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Murray melenggang ke babak berikutnya setelah mengempaskan Tommy Robredo dalam pertarungan dua set, 6-4, 7-5. Pertandingan ini sempat ditunda lantaran diwarnai hujan deras. Meskipun demikian, insiden ini tak menghalangi petenis terbaik Inggris itu untuk tetap tampil apik di lapangan.

“Ini pertandingan yang sangat panjang yang membikin kami makin gugup terutama di set pertama. Kondisi di lapangan juga berbeda karena begitu berangin. Hal ini membikin saya tak bisa menyerang dan bermain agresif,” tutur Murray, dilansir Sports.yahoo.com.

Sedangkan Nishikori memijakkan kaki ke babak ketiga dengan menyingkirkan Pablo Andujar, 6-3, 6-3. Hasil ini sekaligus sebagai penanda kemenangan Nishikori untuk kali ke-27 di lapangan keras. Di samping itu, ini kali pertama petenis terbaik Asia itu bermain setelah menjurai ATP Washington.

“Saya berusaha fokus per pertandingan dan kita lihat apa yang bisa saya lakukan lagi. Tapi, memang tak mudah melawan petenis seperti dia [Andujar],” kata Nishikori.

Rafael Nadal juga mengawali perjuangan di Montreal dengan kemenangan. Petenis ranking kesembilan dunia itu mendepak Sergiy Stakhovsky, dua set langsung, 7-6, 6-3. Unggulan ketujuh itu butuh waktu lebih dari dua jam demi menyingkirkan Stakhovsky.

Bagi Nadal ini adalah kali pertama ia unjuk gigi di Montreal setelah jadi juara di musim 2013 lalu. Di musim lalu Spaniard berusia 29 tahun itu absen karena cedera. Di musim ini rekor Nadal kurang bagus karena baru menang 40 kali dan kalah 12 kali.

Sementara Wawrinka harus terhenti di tangan petenis Australia, Nick Kyrgios. Petenis nomor lima dunia tersebut memilih mundur saat bertanding di set ketiga. Ketika itu pertandingan berjalan dengan skor, 6-7, 6-4, 4-0. Wawrinka memutuskan berhenti karena mendadak cedera punggung. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya