SOLOPOS.COM - Iluistrasi Rock in Solo (Dok/Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Festival tahunan musik cadas Rock In Solo (RIS) 2013 yang digelar di Lapangan Kota Barat, Solo, Jawa Tengah, Sabtu-Minggu (2-3/11/2013) mendatang tampil berbeda dari gelaran sebelumnya. Mengusung tema New World Propaganda, penyelenggaraan RIS 2013 tahun ini bakal memberikan apresiasi bagi sejumlah legenda musik di Kota Solo.

Ketua Penyelenggara RIS 2013, Stephanus Adjie, mengutarakan pihaknya mewakili generasi muda ingin memberikan penghargaan kepada seniornya yang telah membangun musik di Kota Bengawan. “Solo mempunyai sejarah panjang di bidang musik. Kota ini sudah melahirkan legenda di musik tradisional, keroncong, sampai musik rok. Mereka memiliki kontribusi yang besar dalam membangun musik di Solo,” terang Adjie, ketika berbincang dengan Solopos.com, Rabu (9/10/2013) siang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ihwal sejumlah nama yang rencananya diganjar penghargaan, Adjie mengatakan pihaknya saat ini tengah menggandeng komunitas sosial media di Solo. “Saat ini nama-namanya sedang disiapkan. Kami kerja sama dengan komunitas blogger dan sejumlah buzzer sosial media di Solo,” ujarnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Adjie, pemberian penghargaan ini rencananya dilaksanakan pada gelaran perdana RIS 2013, Sabtu (2/11/2013) mendatang. “Nanti kami undang para penerima penghargaan di sela-sela break acara hari pertama RIS, Sabtu sore. Sebelumnya akan diputarkan video sepak terjang penerima penghargaan. Lewat acara ini kami ingin berbicara, acara anak muda tidak boleh lupa pada sejarahnya,” tandasnya.

Disinggung mengenai pergeseran skema musik yang mulai memberikan ruang bagi musik di luar rok, Adjie membeberkan gelaran ketujuh RIS sengaja dirancang lebih terbuka agar gelaran ini bisa menjadi bagian dari masyarakat. “Kami sengaja membuat RIS 2013 ini lebih berwarna dengan menghadirkan DJ, komunitas drum, gitar, dan bas. Mereka akan memberikan klinik musik gratis selama penyelenggaraan acara ini. Diharapkan acara ini enggak hanya menjadi ajang buat penggemar rok, tapi bisa merangkul masyarakat luas,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya