Rochi Putiray, Solo jadi pilihan

Rochi Putiray (Dok.SOLOPOS)

Beberapa orang ingin menikmati pensiun di tanah kelahirannya. Sehingga ketika purna tugas, kendati hidup di negeri orang, sering kali memilih pulang ke kampung halaman untuk menikmati sisa hidupnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun hal ini ternyata tak berlaku pada diri mantan pesepakbola Arseto Solo, Rochi Putiray. Pemain yang di masa keemasannya keluar masuk Timnas Indonesia ini mengaku lebih betah tinggal di Solo dari pada di tanah tumpah darahnya di Ambon.

“Bagi saya Solo adalah kota yang paling nyaman yang pernah saya singgahi selama ini untuk tempat tinggal. Karena itu saya berat sekali meninggalkan Solo. Jadi ke mana pun saya pergi tentu akan pulang ke Solo karena sekarang rumah saya memang di Solo,” ujar pemain kelahiran 26 Juni 1970 ini, Rabu (21/9/2011).

Menurut Rochi di Solo dia mengaku sudah mendapat banyak teman dan pekerjaan yang lumayan. Sehingga jika dia pindah dari Kota Bengawan ini dikhawatirkan akan kehilangan banyak relasi.

Seusai melanglang buana menekuni sepak bola hingga ke mancanegara, hingga akhirnya kembali merumput di beberapa klub di Indonesia dan akhirnya pensiun, Rochi mengaku telah mendapat banyak pengalaman pergaulan.

“Tetapi, sekali lagi, bagi saya Solo memang beda. Mungkin karena saya telah lama bermukim di Solo, sehingga banyak teman sehingga cocok di kota ini,” terang dia.

Menyinggung soal pekerjaan, selepas gantung sepatu dia mulai belajar menjadi agen pemain dan membina klub sepak bola, R 21. Karena itu saat ini dia mengaku sibuk menawarkan pemain binaannya yang siap diterjunkan di berbagai level kompetisi.

Selain menyeleksi sejumlah pemain yang ditampung, Rochi juga memoles beberapa pemain yang berasal dari berbagai daerah tersebut.

“Silakan kalau ada yang berminat menggunakan pemain saya. Mereka masih muda-muda dan kualitasnya tidak mengecewakan,” terang dia berpromosi sambil tertawa.

(Iskandar)