SOLOPOS.COM - Seorang oknum TNI menindih dan mencekik wartawan foto Didik Herawanto dari media Riau Pos setelah pesawat HAWK 200 jatuh di pemukiman warga Pasir Putih kecamatan Siak Hulu, Riau, Selasa, (16/10). Roby adalah pemilik rekaman kasus penganiayaan tersebut. (Antara)

Seorang oknum TNI menindih dan mencekik wartawan foto Didik Herawanto dari media Riau Pos setelah pesawat HAWK 200 jatuh di pemukiman warga Pasir Putih kecamatan Siak Hulu, Riau, Selasa, (16/10/2012). Roby adalah pemilik rekaman kasus penganiayaan tersebut. (Antara)

PEKANBARU--Seorang kamerawan Riau Televisi (RTV), Robiyanto ,30, yang merupakan korban kekerasan para oknum TNI Angkatan Udara dan juga korban pengeroyokan empat orang tak dikenal saat ini tidak diketahui keberadaannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kediaman Robiyanto yang berada di Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru, Jumat (16/11/2012), terlihat sepi tanpa penghuni.

Sejumlah warga di sekitar lokasi rumah korban kekerasan TNI AU yang sekaligus pemilik rekaman penganiayaan atas Didik Herwanto [pewarta foto Riau Pos] yang juga korban kekerasan oknum TNI itu, mengaku tidak mengetahui keberadaan pria dengan sapaan Roby tersebut.

Sebelumnya, pada Rabu (14/11/2012), Roby dikabarkan sempat babak belur dikeroyok oleh empat orang tidak dikenal saat hendak pulang dari bengkel menuju rumahnya. Ketika itu, Roby menceritakan, aksi pemukulan terhadap dirinya terjadi pada Rabu malam, sekitar pukul 20.00 WIB.

“Tepat di persimpangan Jalan Arifin Achmad menuju Jalan Melati I, Kecamatan Marpoyan Damai, ketika itu saya mau pulang ke rumah tiba-tiba mobil saya dipepet sama dua sepeda motor yang masing-masing di tumpangi dua orang,” katanya waktu itu.

Kejadian pengeroyokan terhadap Roby diakui berlangsung sangat cepat. “Setelah memepet saya, empat orang itu langsung turun dan memaksa saya turun dari mobil dan langsung memukuli,” katanya.

Usai menghajar Roby secara membabi buta, keempat pelaku tersebut, menurut Roby, langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian. Akibat pemukulan itu, pelipis Roby sobek dan wajahnya mengalami luka memar bahkan sebelah kakinya bengkak.

Aksi pengeroyokan terhadap Roby malam itu diduga ada kaitannya dengan rentetan kejadian pemukulan wartawan yang dilakukan Letkol Penerbangan Robert Simanjuntak, saat jatuhnya pesawat Hawk 200 beberapa waktu lalu di Siak Huku, Kabupaten Kampar, Riau. Ketika itu, Roby tidak hanya menjadi korban, namun Roby juga menjadi pahlawan jurnalis, karena berhasil mengabadikan gambar kebrutalan Robert.

Atas peristiwa penganiayaan itu, Roby mengaku telah melaporkannya ke Markas Polsek Bukit Raya dan berharap para pelaku dapat segera ditangkap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya