Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali
“Keluarga Robin Gibb … mengumumkan dalam kesedihan tak terperi bahwa Robin sudah meninggal dunia hari ini setelah berjuang lama dengan kanker,” tulis pesan dalam situs resminya. Robin meninggal pada Minggu (20/5/2012) malam waktu Inggris.
Menyusul pengumuman ini ratusan pesan belasungkawa langsung membanjir, termasuk dari berbagai perusahaan rekaman dan musisi. Bahkan acara Billboard Music Awards di Las Vegas, AS, sempat dihentikan sejenak untuk mengheningkan cipta. Saat itu sebuah gambar besar hitam putih Robin Gibb dipajang di latar panggung.
Sebelum ini Bee Gees sudah kehilangan Andy Gibb, si bungsu yang meninggal dunia tahun 1988 dalam usia baru 30 tahun. Selanjutnya, Maurice Gibbs juga meninggal dunia Januari 2003 dalam usia 53 tahun. Maurice meninggal dunia akibat komplikasi masalah pada pencernaan.
Robin sendiri pada tahun 2010 menjalani operasi untuk mengobati kondisi gangguan pencernaan. Dalam operasi pembedahan dia ternyata ketahuan mengidap tumor dan dia pun didiagnosa mengidap kanker pada usus dan kemudian pada hati. Bulan Februari lalu dia kembali muncul dan mengumumkan pemulihan dirinya. Pada akhir bulan itu dia kembali tampil di panggung sebuah konser amal di London. Namun ia kembali jatuh sakit dan tak bisa menghadiri peluncuran album karya klasik pertamanya, The Titanic Requiem, yang digarap bersama putranya, Robin-John.