SOLOPOS.COM - Manajer Everton, Roberto Martinez. DokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Manajer Wigan Athletic, Roberto Martinez, segera memutuskan masa depannya dalam kurun 24 jam ke depan. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

LONDON –Roberto Martin ez dikabarkan siap memberikan keputusan terkait masa depannya di Wigan Athletic. Manajer asal Spanyol ini akan memberikan keputusan dalam waktu 24 jam setelah melakukan pertemuan dengan pimpinan Wigan, Dave Whelan, Rabu (22/5/2013) siang waktu setempat.

Keduanya akan kembali melakukan pertemuan pada Kamis (23/5/2013) waktu setempat, di mana Martinez akan memutuskan apakah akan meninggalkan Wigan atau tetap bertahan bersama klub berjuluk The Latics itu mengarungi kompetisi Liga Championship, setelah musim ini terdegradasi dari Liga Premier Inggris.

“Roberto meminta waktu selama 24 jam untuk memikirkan apa yang terjadi,” ujar Whelan pada BBC Sport. “Besok adalah hari H-nya.”

Saat ini Wigan belum mendapat penawaran dari klub lain yang ingin mendapatkan jasa Martinez. Namun,pelatih berusia 39 tahun ini yang membawa The Latics menjuarai Piala FA musim ini, dikabarkan telah menjadi incaran Everton, Stoke City serta klub La Liga Spanyol, Malaga.

Whelan berharap Martinez mau bertahan di Wigan setelah pembicaraan Rabu tadi.

“Saya telah mengadakan pertemuan dengan Roberto siang ini,” kata Whelan.

“Itu [pembicaraan] sangat konstruktif dan Roberto sangat jujur berbicara. Dia kecewa dengan degradasi, seperti juga saya, saya tak berpikir dia telah membulatkan tekadnya, kami harus bisa unjuk gigi, menerima kenyataan, itulah sepak bola, dan kami secepat mungkin akan kembali, pada musim selanjutnya.”

Whelan mengaku bahwa Martinez menerima kenyataan klub terdegradasi dengan berat hati. Namun, ia berharap hubungan sebagai manajer tetap dipertahankan untuk membawa timnya kembali ke level atas.

Martinez bergabung bersama Wigan sebagai pemain pada tahun 1995-2001. Setelah itu, ia kembali sebagai manajer pada Juni 2009, setelah dua tahun menukangi Swansea City.

Di bawah penanganannya, Wigan mampu bertahan selama tiga musim di kancah Liga Premier. Bahkan musim ini, Wigan mampu memenangi trofi Piala FA setelah menaklukan Manchester City di partai final. Sayangnya, meski tampil sebagai juara FA, Wigan harus menerima kenyataan terdegradasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya