SOLOPOS.COM - Warga menumpang ban bekas untuk melintasi rob yang merendam Terminal Bus Terboyo, Kota Semarang, Jateng, Jumat (2/6/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Rob yang selama ini menggenangi Terminal Terboyo Semarang dipastikan tak akan mengganggu pemudik Lebaran 2017.

Semarangpos.com, SEMARANG — Terminal Terboyo Semarang masih difungsikan melayani pemudik pada masa angkutan mudik Lebaran 2017 ini meski sudah berubah status dari terminal tipe A ke tipe C dan terminal angkutan barang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Terminal Terboyo tetap dikelola Pemerintah Kota Semarang yang dirancang menjadi terminal barang. Namun, ini kan masih transisi,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang M. Khadik di Semarang, Rabu (7/6/2017).

[Baca juga Terminal Terboyo Semarang Bakal Dipindah ke Demak]

Pembangunan Terminal Terboyo Semarang sebagai terminal barang baru dilakukan pada tahun 2018 mendatang. Bahkan, sambung dia, detail engineering design (DED) masih dalam tahap penyusunan.

Dengan berubahnya status Terminal Terboyo menjadi tipe C, saat ini terdapat tiga terminal tipe C di Semarang, yakni Terminal Cangkiran, Terminal Penggaron, dan Terminal Terboyo. “Kami akan manfaatkan Terminal Terboyo untuk melayani pemudik pada arus mudik Lebaran ini. Jadi, bus AKDP [antarkota dalam provinsi] dan AKAP [antarkota antarprovinsi] bisa masuk,” katanya.

Dengan demikian, simpul dia, akan semakin melengkapi simpul-simpul transportasi bagi pemudik, termasuk di Terminal Mangkang yang sudah jadi tipe A di bawah pengelolaan Kementerian Perhubungan. “Di terminal-terminal itu juga akan kami dirikan posko Lebaran untuk melayani pemudik. Jangan sampai ada pemudik yang kapiran atau tidak terlayani transportasi,” katanya.

Sebab, sambung dia, pemudik biasanya memerlukan angkutan terusan, misalnya dari bus AKAP atau AKDP meneruskan ke angkutan lokal, seperti angkutan kota dan bus rapid transit (BRT) Trans Semarang. Oleh karena itu, Dishub terus menyiapkan Terminal Terboyo agar nyaman dilalui pemudik, khususnya dari genangan rob atau limpasan air laut ke daratan yang belakangan ini semakin parah menggenangi terminal itu.

[Baca juga Foto Rob Rendam Terminal Terboyo Semarang]

Akibat genangan rob, akunya, halte BRT Trans Semarang pun terpaksa dialihkan ke depan kampus Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang sehingga akses penumpang lebih nyaman. “Kami sebelumnya sudah koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk menyedot dengan pompa, tetapi enggak sat-sat [kering]. Ternyata, ada kebocoran tanggul,” katanya.

[Baca juga Terminal Terboyo Memprihatinkan, Menhub Sindir Wali Kota]

Akhirnya, kata dia, pihaknya berkomunikasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana yang mengelola sungai-sungai di sekitar yang akan melakukan percepatan penanganan rob. “Saluran di depan terminal sudah proses peninggian menggunakan parapet. Kami terus berkeliling mencari celah di mana air laut masuk. Namun, bersama Dinas PU tetap kami siapkan pompa air,” pungkas Khadik.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya