SOLOPOS.COM - Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni. (Solopos.com/Ahmad Baihaqi)

Solopos.com, PONOROGORoadshow Bus KPK Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi sampai di Kabupaten Ponorogo pada Kamis (19/9/2019) malam WIB. Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, menyebut agenda ini bisa menjadi momen untuk membangun semangat antikorupsi di Kota Reog.

Setelah dibuka pada Jumat (20/9/2019), Roadshow Bus KPK Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi akan berakhir pada Minggu (22/9/2019) dan berlanjut ke kabupaten/kota selanjutnya. Acara yang digagas KPK ini dimanfaatkan Pemkab Ponorogo untuk mengedukasi masyarakat tentang antikorupsi.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Para siswa dan guru diundang untuk mendapatkan materi terkait hal itu. Untuk guru, Pemkab Ponorogo mengundang guru PKN se-Kabupaten. Mereka mendapatkan sosialisasi diseminasi pendidikan antikorupsi.

Ekspedisi Mudik 2024

“Ya acara ini bagus, bisa memberikan kami motivasi lagi untuk memberikan pendidikan atau menanamkan budaya antikorupsi di sekolah. Beberapa poin sebenarnya sudah kami tanamkan ke anak-anak, terutama tentang kejujuran,” kata guru SMP Maarif 2 Ponorogo, Amrul Yusro, saat ditemui Solopos.com di tempat acara.

Tak hanya guru, siswa pun turut berpartisipasi. Mulai dari siswa TK, SD, SMP, hingga SMA. Namun penyampaian materinya dikemas dengan cara yang berbeda. Para siswa mendapat materi lewat boardgames, nonton film, hingga game interaktif.

Para peserta juga bisa mendapat edukasi di dalam bus KPK. Koordinator Roadshow Bus KPK Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi di Ponorogo, Epi Handayani, mengatakan terdapat 10 perangkat komputer. Melalui komputer itu masyarakat atau anak anak bisa mempelajari antikorupsi.

“Untuk anak-anak ada game tentang antikorupsi di perangkat tersebut. Sementara untuk orang tua ada edukasi tentang cara melaporkan tindakan korupsi atau memantau laporan kekayaan pejabat melalui perangkat ini. Melalui agenda ini kami ingin hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menyosialisasikan antikorupsi, karena tidak semua orang bisa ke Jakarta [kantor pusat KPK],” terangnya.

Ipong Muchlissoni menegaskan pihaknya siap mencegah korupsi sejak dini. Oleh karenanya para siswa dilibatkan dalam acara Roadshow Bus KPK Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi ini. “Supaya generasi kita ke depannya benar-benar menjadi generasi yang bersih,” tutur Ipong. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya