SOLOPOS.COM - Menko Polhukam Mahfud MD saat memberikan keterangan terkait rencana kepulangan Habib Rizieq Shihab, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (5/10/2020). (Antara-Humas Kemenko Polhukam)

Solopos.com, JAKARTA — Sesuai siaran langsung Pengumuman Resmi Kepulangan IB-HRS yang ditayangkan channel Youtube Front TV, Kamis (5/11/2020), Rizieq Syihab dan keluarga dijadwalkan tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020) pukul 09.00 WIB. Menanggapi rencana itu, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menunjukkan perubahan sikap.

Perubahan sikap Mahfud itu setidaknya terlihat dari diksi yang ia pilih. Sebagaimana terekam dalam unggahan channel Youtube Cokro TV, Mahfud semula memilih kata “sikat” untuk mengancam pengikut Rizieq yang ketahuan berbuat anarkistis saat menjemput idola mereka saat pulangan ke Tanah Air. “Karena Habib Rizieq itu mau pulang dengan Revolusi Akhlak, kalau mau buat kerusakan maka berarti bukan pengikut Habib Rizieq, kita sikat. Kalau pengikut Habib Rizieq yang tertib,” kata Mahfud.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sikap Mahfud tersebut sejatinya sudah lebih lemah lembut dibandingkan sikap yang ditunjukkan sikap pemerintah pimpinan Presiden Joko Widodo sebelumnya. Dalam perbincangan dengan Deddy Corbuzier yang terekam dalam unggahan brjudul Ini Jawaban Moeldoko utk Habib Rizieq! (Dan Kisahnya yg Menginspirasi), Jumat (31/1/2020), Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menantang keberanian Rizieq pulang ke Indonesia.

Ekspedisi Mudik 2024

Produk Lifestyle Jadi Andalan Prancis, Ini 11 Brand Kosmetik Kegemaran Indonesia

“Pertanyaannya, dicegah oleh pemerintah? Dicek juga enggak ada. Apa enggak berani pulang? Ada dua persoalan atau antara enggak berani pulang atau dicegah. Pulang mah pulang saja kalau berani,” kata Moeldoko yang mengaku tak ambil pusing atas pulang atau tidaknya Rizieq ke Indonesia.

Namun dalam pernyataan terbaru Menko Polhukam Mahfud MD yang dikutip Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), ia meminta aparat keamanan tidak perlu menanggapi secara berlebihan terkait rencana kepulangan Rizieq Syihab. Dia meminta aparat tak represif mengawal Rizieq yang semula kondang dengan nama berejaan “Shihab” namun belakangan tertulis “Syihab” dalam dokumen resminya itu. “Tidak boleh ada tindakan-tindakan yang sifatnya represif, semuanya harus dikawal dengan baik. Sampai Habib Rizieq tiba dikediamannya dengan baik dan selamat,” tegasnya.

Aktivitas Biasa

Sebagaimana keterangan dalam rekaman video yang dipublikasikan Senin (9/11/2020) itu, Mahfud MD meminta aparat menganggap kepulangan Habib Rizieq sebagai aktivitas biasa. Kendati begitu, aparat diingatkan untuk meningkatkan penjagaan saat Rizieq dijemput para pengikutnya di Bandara. “Hanya karena ada peningkatan ekskalasi orang menjemput, iya, penjagaannya juga supaya ditingkatkan. Tetapi tidak usah berlebihan,” katanya, Senin (9/11/2020).

Sempat Viral Karena Jatuh Terjungkal, Malih Beri Pesan Menohok ke Ade Londok

Mahfud MD menegaskan bahwa Rizieq Syihab mempunyai hak dan kewajiban hukum yang sama seperti warga negara lainnya. Dia menilai kepulangan Imam Besar FPI itu adalah hak yang harus dilindungi. “Karena dulu juga waktu pergi, kita berikan hak nya untuk pergi bukan karena kita minta untuk pergi. Sekarang mau pulang kita berikan haknya untuk pulang, karena dia adalah warga negara yang hak-hak nya harus dilindungi,” ujarnya.

Sementara itu, Pengamat Politik Karyono Wibowo menyebutkan bahwa selama di Indonesia, Rizieq kerap mengkritik kebijakan pemerintah. Tidak jarang pernyataannya menimbulkan polemik. “Oleh karenanya, kepulangan HRS tentu membuat was-was bagi sebagian masyarakat. Apalagi jika HRS bergabung dengan kelompok oposisi bisa berpotensi memperkuat kelompok mereka,” katanya kepada JIBI, Kamis (9/11/2020).

Dia menilai, sikap Rizieq akan menjadi tambahan energi bagi oposisi. Kendati begitu situasi ini juga akan menjadikan roda pemerintahan antara oposisi dan koalisi menjadi lebih seimbang. PA 212 sempat menegaskan bahwa Habib Rizieq tidak akan masuk dalam partai manapun sepulang dari Arab Saudi.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya