Habib Rizieq mengatakan ceramahnya yang menyebut “palu arit” di uang baru rupiah sebagai warning kebangkitan PKI.
Solopos.com, JAKARTA — Setibanya di Mapolda Metro Jaya, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengaku heran dengan pemanggilan dirinya. Menurutnya, apa yang dia lakukan terkait ceramah soal “palu arit” menurutnya adalah sebuah peringatan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurutnya, saat ini terdapat indikasi terkait kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI). “Saya memberikan warning kepada bangsa Indonesia tentang indikasi kebangkitan PKI dan saya sudah sampaikan kepada DPR serta ke publik,” katanya, Senin (23/1/2016).
Namun, menurut Rizieq, peringatan yang telah dia sampaikan tersebut membuat dia harus memenuhi panggilan pihak kepolisian saat ini. “Tapi kemudian karena warning yang saya berikan tentang indikasi kebangkitan PKI, saya dipanggil. Malah itu, saya sendiri heran,” katanya.
Hari ini Rizieq akan diperiksa terkait ceramahnya soal palu arit pada lembaran uang rupiah terbaru. Habib Rizieq tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.53 WIB, Senin (23/1/2017).
Saat kedatangan Rizieq, sempat terjadi kericuhan antara pewarta dengan petugas yang mengawal kedatangannya. Namun, kericuhan dengan segera bisa diselesaikan.