Rizal Ramli: Pilpres 2019 Harusnya Adu Gagasan, Bukan Pencitraan

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> — Mantan Menko Maritim dan Sumber Daya Kabinet Kerja, <a href="http://news.solopos.com/read/20180503/496/914070/zulkifli-hasan-rizal-ramli-lebih-dari-cawapres-kurang-motor-chopper" target="_blank">Rizal Ramli</a>, mengatakan pemilihan pimpinan nasional seharusnya tidak lagi berbasis pencitraan, tapi harus berkompetisi dengan mengadu gagasan.</p><p>"Kita ubah permainan bukan lagi kompetisi soal pencitraan, tapi kompetisi gagasan, karakter, track record, ujarnya usai bertemu dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan hari ini, Kamis (3/5/2018).</p><p>Rizal mengatakan melalui kompetisi gagasan demokrasi akan berjalan lebih baik. Apalagi, ujarnya, makin banyak calon pemimpin nasional yang ikut berkompetisi. Dia mencontohkan tokoh-tokoh nasional <span>zaman dulu&nbsp;</span>tidak hanya punya gagasan cemerlang, tapi juga selalu menjaga hubungan baik. Demikian juga dengan hubungan kekeluargaan mereka yang sangat erat.</p><p>&ldquo;Walaupun berbeda pendapat mereka tetap berkawan, mau Islam, mau nasionalis mereka tetap akrab," ujarnya.</p><p>Dia menilai kalau kompetisi diwarnai oleh pencitraan maka pada akhirnya yang sengsara adalah rakyat. "Emosi rakyat dimainkan elite akibatnya <a href="http://news.solopos.com/read/20180421/496/911920/2019tetapjokowi-dituding-tiru-2019gantipresiden-benarkah" target="_blank">rakyat terbelah</a>," ujar pendiri Econit Advisory tersebut.</p><p>Rizal kemudian menggambarkan kalau Bung Karno, Bung Hatta, Sjahrir, atau Haji Agus Salim, ikut kompetisi politik hari ini maka dijamin semua tokoh itu akan kalah telak. Pasalnya, mereka tidak bisa pencitraan.</p><p>"Pada waktu itu kompetisinya ya kompetisi gagasan. Bagaimana membuat orang Indonesia merdeka. Sehabis merdeka ngapain? Ini masing-masing tokoh nyumbang ide dan pikiran,&rdquo; ujarnya.</p><p>Rizal mengingatkan bahwa kalau bangsa Indonesia tenggelam hanya dengan politik kompetisi pencitraan di Pilpres 2019, maka bangsa ini akan sulit untuk kita jadi bangsa besar.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi