SOLOPOS.COM - Pengunjung melihat Pameran Rivers of the World di Balai Soedjatmoko, Solo, Sabtu (11/1/2014). Kegiatan tersebut menampilkan karya inspiratif pelajar Kota Solo. (Ardhiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO – Kali Pepe dan Bengawan Solo telah mendunia dan menyapa Thames Inggris. Ini tercermin dari karya siswa SMP di Solo dalam ajang Rivers of The World di Inggris.

Sejumlah karya seni rupa dipajang di ruang Bentara Budaya Balai Soedjatmoko, Solo, Sabtu (11/1/2014) hingga Selasa (14/1/2014). Semua karya tersebut merupakan hasil karya 120 siswa dari enam sekolah di Kota Bengawan. Bukan karya sembarang karya, kreasi mereka telah berbicara di kancah internasional, khususnya saat mewakili Indonesia dalam Thames Festival, London, Inggris.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kali ini, karya itu dipamerkan berdampingan dengan  beberapa karya inspiratif dari siswa-siswi belahan dunia lain. Karya-karya itu mengambil inspirasi dari keberadaan sungai di dunia. Sebut saja di Inggris karya-karya siswa mengambil inspirasi dan bercerita tentang sungai Thames.  Sementara di Solo, tentu Bengawan Solo yang namanya sudah tersohor lantaran lagu Bengawan Solo karangan Gesang.

Ya, Kota Solo dipilih dalam program Rivers of the World lantaran keberadaan Bengawan. Dari Bengawan Solo inilah tercipta karya kolaboratif antara pelajar dan seniman lokal dari Yayasan Kampung Halaman.

Ekspedisi Mudik 2024

Masing-masing karya itu berjudul Gelembung Kota karya siswa SMP Kristen Kalam Kudus Solo, The Shadow karya SMP Muhammadiyah 7 Solo, Our Soul karya SMP 9 Solo, Sungai yang Menangis karya SMPN 1 Solo, Tetap Manfaat karya SMP 4 Solo, dan Wajah-Wajah Kali Pepe karya SMP Kasatriyan 1 Solo.

The Shadow misalnya  merupakan penggabungan sejumlah benda temuan para siswa di sekitar area pertemuan Kali Pepe dan Bengawan Solo. Benda yang merupakan sampah buangan. Siswa diajak membangun ceritanya sendiri dengan masing-masing temuannya.

Benda-benda itu kemudian dicetak menggunakan teknik fotogram (gambar kamar gelap). Gambar disusun membentuk gunungan wayang dan siluet Kota London, ini megambarkan berlapis-lapisnya perpaduan budaya, dan bangunan cerita dari barang-barang temuan itu. Seniman atau fasilitator hingga terciptanya karya ini yakni Seto Hari Wibowo dan Abu Juniarenta.

Country Director British Council Indonesia, Sally Gogin, mengatakan pameran ini menggabungkan indahnya kekuatan karya seni dari pendidikan.  Karya ini mendemontrasikan apa yang pelajar dapat saat menjadi bagian global networking. Bristish Council, lanjutnya, memfasilitasi hubungan internasional melalui program-program kerjasama antara generasi muda dan mempromosikan pemahaman akan keberagaman budaya.

“Program Rivers of the World memberikan kesempatan pelajar untuk membina hubungan dengan teman-temanya di negara lain, berbagi informasi dan mengenal komunitas lokal dan pelajaran tentang sungai di belahan dunia lain,” terangnya.

Sementara Kasi Kurikulum SMP, Waliyono, mengatakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo memiliki program yakni mensinergikan olah pikir, olahraga, dan olah rasa. Program Rivers of the world, lanjutnya, menjadi bagian dari olah rasa. Ia berharap anak-anak yang bergabung dalam program ini dapat menginspirasi hingga semakin banyak anak yang mampu mencapai prestasi. “Perlu dijaga konsistensi agar terus mencapai prestasi,” terangnya.

Ia juga mengatakan warga Kota Solo harus berbangga lantaran memiliki Bengawan Solo sebagai salah satu sungai tertua di dunia. Bengawan, lanjutnya, memiliki andil besar dalam sejarah dunia.  “Di lembah Bengawan Solo pernah ditemukan Pitecantropus Erectus di Sangiran. Ini menyumbang andil besar dalam sejarah dunia. Solo harus berbangga dngan adanya Bengawan solo,” tandasnya.

Sementara Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, mengatakan apresiasi tinggi pada program Rivers of the World lantaran turut mendukung tugas Pemerintah Kota Solo sebagai kota Eco-budaya. Kegiatan ini dinilai mampu menjadi sarana membentuk karakter dan jatidiri masyarakat Kota Solo.

“Lukisan yang dibuat anak-anak semoga semakin menarik minat orang-orang untuk datang ke Solo,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya