SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Rivalitas Wenger vs Mourinho tetap sengit. Pelatih Arsenal itu pernah dijuluki The New Specialist in Failure.

Solopos.com, LONDON— Jose Mourinho pernah menjuluki rivalnya, Arsene Wenger, sebagai “Specialist in Failure” alias “Spesialis Gagal”. Namun, kini gelar itu sepertinya menjadi bumerang, dan lebih pantas disandang bos Chelsea tersebut.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Pelatih asal Portugal itu kembali gagal memberi kemenangan bagi The Blues, julukan Chelsea. Pasukannya dipermalukan West Ham United 1-2 di Upton Park, London, Sabtu (24/10/2015). Itu menjadi kekalahan kelima The Blues, julukan Chelsea di Liga Premier musim ini. Posisi tim asal London Barat itu kembali terperosok ke peringkat ke-15 di klasemen sementara.

Sementara Wenger terus berkibar bersama Arsenal. Pelatih berjuluk Le Professeur tersebut mengantar Arsenal melesat ke puncak klasemen sementara Liga Premier setelah menundukkan Everton 2-1 di Stadion Emirates, London, Sabtu.

Inilah kali pertama Arsenal bisa kembali mencicipi puncak klasemen sementara Liga Premier sejak 20 bulan silam. “Ini pekan sempurna dan tidak mudah untuk meraihnya. Pada laga pembuka melawan West Ham [Arsenal kalah 0-2], tidak ada yang memprediksi ini akan terjadi,” jelas Wenger, seperti dilansir dailymail.co.uk.

Sebaliknya, Mourinho semakin tertekan di kursi pelatih The Blues. Kekalahan dari West Ham menunjukan krisis di klub milik Roman Abramovich tersebut semakin akut.

Pertandingan di Upton Park benar-benar memukul Chelsea. Dalam kondisi tertinggal 0-1, The Blues terpaksa bermain 10 orang karena gelandang Nemanja Matic meraih kartu kuning kedua pada menit ke-44. Kiper cadangan Christophe Lollichon dan asisten pelatih Silvino Louro, yang duduk di bench Chelsea juga diusir keluar karena dinilai melakukan protes berlebihan di pinggir lapangan.

Mourinho juga dilarang mendampingi timnya setelah jeda turun minum. Eks pelatih Porto, Inter Milan, dan Real Madrid itu disebut-sebut nekat mendatangi ruang wasit untuk mengajukan protes kepada wasit Jonathan Moss. Lucunya, Mourinho sempat terlihat menyaksikan timnya dari tribune penonton, tepatnya di box direksi The Hammers selama delapan menit setelah jeda turun minum.

Mourinho pun lagi-lagi terancam sanksi dari Federasi Sepak Bola Inggris (FA) setelah tragedi di Upton Park atas tuduhan melawan wasit dan tidak menghadiri jumpa pers seusai laga. Sebelumnya, Mourinho telah dihukum denda senilai 50.000 poundsterling (Rp1,04 miliar) atas komentarnya terhadap wasit setelah kekalahan dari Southampton. Kini, pria berjuluk The Special One itu terancam sanksi larangan mendampingi timnya hingga tiga laga.

“[Mood di ruang ganti] tidak bagus, seperti Anda bayangkan ketika kalah. Musim lalu kami tidak terbiasa dengan ini. Para pemain merasa hancur,” jelas bek Chelsea, Gary Cahill, seperti dilansir espnfc.com. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Arsene Wenger dan Jose Mourinho kerap terlibat dalam perselisihan. JIBI/dok

Arsene Wenger dan Jose Mourinho kerap terlibat dalam perselisihan. JIBI/dok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya