SOLOPOS.COM - Penonton memadati Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara saat tim kesayangan mereka bertanding. (Antara)

Solopos.com, SOLO — Persijap Jepara emoh kehilangan start dalam mempersiapkan diri untuk lanjutan kompetisi Liga 2 2020.

Laskar Kalinyamat dikabarkan bakal mengumpulkan pemain pada akhir Juli demi menyolidkan skuat selepas libur kompetisi sejak Maret. Persiapan dini ini tentu perlu menjadi catatan Persis Solo yang notabene bakal bersua Persijap dalam fase grup home tournament.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Persis dan Persijap akan berada di Grup 3 bersama Kalteng Putra, PSCS Cilacap dan duo tim promosi, PS Hizbul Wathan Sidoarjo dan Putra Sinar Giri (PSG) Gresik. Meski menyandang status tim promosi, Persijap berpotensi menjadi kuda hitam.

Sempat Ditutup, Tempat Praktik Dokter di Mandan Sukoharjo Kontak Erat Pasien Covid-19 Dibuka Lagi

Hal itu lantaran memilliki sejumlah pemain moncer seperti Asri Akbar, Yericho Christiantoko dan Ismail Haris. Laskar Kalinyamat juga diperkuat eks kuartet Persis yakni Galih Sudaryono, Jodi Kustiawan, Ilhamul Irhaz dan Dedi Cahyono Putro.

Manajer Persijap, Arief Setiadi, mengatakan manajemen dan tim pelatih masih menggodok jadwal persiapan tim jelang diputarnya kembali kompetisi pada Oktober nanti. Arief memberi sinyal bakal mengumpulkan pemain lebih dini untuk mengejar persiapan ideal.

“Kemungkinan latihan lagi di akhir Juli, paling lambat awal Agustus. Namun ini masih dibicarakan,” ujar Arief kepada Solopos.com, Minggu (5/7/2020).

Pelatih Persijap, Widyantoro, hingga kini masih menunggu instruksi manajemen untuk menyusun program latihan lanjutan. Eks juru taktik Persis ini mengusulkan agar pemain dapat dikumpulkan secepatnya. “Idealnya bulan depan sudah latihan penuh,” tutur pelatih asal Magelang itu.

Tunggu Kejelasan

Sementara itu, Persis Solo enggan melangkah lebih jauh sebelum menerima surat resmi dari PSSI terkait teknis pelaksanaan Liga 2 2020. Manajemen Laskar Sambernyawa juga belum membicarakan renegosiasi kontrak dengan pemain dan pelatih yang menjadi salah satu poin dalam SK terbaru PSSI.

Dalam aturan tersebut, PSSI menetapkan gaji yang harus dibayar klub Liga 2 sekitar 60% dari nilai kontrak. “Kami menunggu kejelasan dari PSSI. Regulasi soal gaji ini masih multitafsir,” ujar Manajer Persis, Hari Purnomo.

Pengemudi Hilang Kendali Gegara Anak Rewel, Mobil Ini Nyemplung Parit di Jalan Jogja-Solo Klaten

Meski demikian Persis sudah berancang ancang-ancang mengumpulkan pemain pada 18 Agustus apabila lanjutan Liga 2 jadi diputar pertengahan Oktober. Hari menilai waktu persiapan dua bulan cukup ideal untuk mengembalikan chemistry dan kondisi fisik tim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya