Solopos.com, KARANGANYAR — Gunung Lawu yang dikenal mistis kerap menjadi lokasi tirakat untuk ritual yang bertujuan meraih sesuatu, dengan membawa kambing untuk kemudian disembelih di puncaknya, atau tak turun gunung selama beberapa waktu sebagai laku prihatin.
Pendaki asal Kediri, Ali Rahmatulloh, 48, dikabarkan hilang di puncak Gunung Lawu saat menjalani tirakat. Tim gabungan melibatkan berbagai instansi dan organisasi sukarelawan terus menyisir jalur pendakian Lawu. Ali mendaki seorang diri pada 15 Oktober lalu, dan baru dilaporkan hilang kontak akhir pekan lalu.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.