SOLOPOS.COM - Ritual pembukaan pembungkus Cupu Panjala tahun lalu (JIBI/Harian Jogja/dok)

Ritual pembukaan pembungkus Cupu Panjala tahun lalu (JIBI/Harian Jogja/dok)

GUNUNGKIDUL—Kain pembungkus Pusaka Cupu Panjala dibuka Selasa (18/9) dini hari, di rumah ahli waris pusaka, Dwijo Sumarto di Padukuhan Mendak, Desa Girisekar, Kecamatan Panggang, Gunungkidul.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Ribuan pengunjung antusias ingin mengetahui gambar apa saja yang muncul pada kain pembungkus pusaka berbentuk guci itu. Menurut keyakinan sejumlah warga, gambar-gambar itu menjadi pertanda peristiwa yang akan terjadi di masa datang baik di bidang sosial, politik maupun ekonomi.

Uniknya, salah satu gambar yang muncul adalah angka tiga. Angka itu muncul dua kali pada dua lapis kain pembungkus Cupu Panjala. Sejumlah pihak pun menafsirkan hal itu sebagai pertanda kemenangan Jokowi-Ahok yang bernomor urut tiga dalam Pilkada DKI Jakarta yang akan memasuki putaran kedua.

Dua politikus PDIP dan anggota DPRD Gunungkidul, Sutarpan dan Suharno yang mengikuti ritual itu pun mengaku senang dengan kemunculan angka tiga itu.

“Tapi saya sempat khawatir karena ada gambar di kafan seorang berkumis bermata besar,” ujar Sutarpan yang juga kerabat Dwijo Sumarto.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya