SOLOPOS.COM - Logo Universitas Gajah Mada (UGM)

Tidak banyak dari riset-riset ini yang bisa diakses masyarakar luas.

 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 

Ekspedisi Mudik 2024

Harianjogja.com, JOGJA – Univeristas Gadjah Mada (UGM) telah melakukan banyak riset yang sangat dibutuhkan masyarakat selama ini. Namun tidak banyak dari riset-riset ini yang bisa diakses masyarakar luas.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol (HMP) UGM, Iva Ariani mengatakan pihaknya membutuhkan media sebagai tempat untuk mempublikasikan riset-riset yang ada di UGM. Termasuk sosialisasi terhadap riset pada masyarakar luas.

“Makanya kami membutuhkan media untuk menjadi jembatan kami memberikan informasi pada masyarakat luas. Salah satunya sebagai tempat sosialisasi riset-riset kami,” kata Iva di Griya Harian Jogja, Jumat (29/1).

Iva menambahkan ada temuan dari dosen UGM tentang pengendalian virus dengue dengan Wolbachia. Metode pengendalian virus ini dengan menyebarkan nyamuk yang sudah diberikan vaksin pelemah virus dangue. Harapannya perkawinan antar nyamuk ini bisa menekan penyebaran virus dangue.

“Namun jika ini kami sosialisasikan pada masyarakat langsung, tentu mereka akan bingung. Bagaimana bisa tempat kami disebari nyamuk untuk menekan nyamuk aedes aegypti. Namun jika melalui media mungkin bisa dijembatani dengan menggunakan bahasa yang lebih diterima masyarakat,” kata Iva.

Iva berharap banyak riset-riset yang dilakukan dosen di UGM bisa terus dipublikasikan media untuk masyarakat. Hal ini sesuai dengan cita-cita UGM yang tidak ingin menjadi menara gading namun menjadi menara air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya