SOLOPOS.COM - Salah satu adegan dalam film Risang Tetuka yang digarap oleh sutradara Deny Ardianto. (Istimewa)

Salah satu adegan dalam film Risang Tetuka yang digarap oleh sutradara Deny Ardianto. (Istimewa)

Sejumlah penari Solo dilibatkan dalam sebuah produksi film tari bertajuk Risang TetukaRisang Tetuka terbilang unik karena menggabungkan antara tarian tradisional dan hip hop dengan durasi waktu sekitar satu setengah jam.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Risang Tetuka merupakan sebuah film tari hasil kerjasama antara The Primetime Jakarta dan The Rockies Solo yang mengadaptasi cerita klasik pewayangan yaitu tentang kelahiran Gatotkaca.

Film ini menggambarkan pertarungan antara tari tradisional dan modern yang kemudian melahirkan tarian baru dalam bentuk kontemporer. Film arahan Sutrada Deny Ardianto ini melibatkan banyak penari tradisional dan modern. Sejumlah penari asal Solo turut dilibatkan dalam produksi film yang mengambil lokasi syuting di Solo ini.

“Film ini bakal memperkaya film-film di Indonesia. Khususnya film tari Indonesia,” ucap sang Produser, Senoaji Julius, saat berbincang dengan Solopos.com via chatting, Kamis (13/12/2012).
 
Risang Tetuka mengisahkan tentang pemuda bernama Tetuka yang merantau ke kota karena kesenian wayang didesanya cenderung sepi. Saat hijrah ke kota, Risang, mulai dilema karena terjadi benturan antara tarian tradisional dan modern yaitu hip hop.  Saat terjadi benturan dua tradisi ini, Tetuka tiba-tiba mulai menyukai tarian yang identik dengan anak jalanan itu.

“Setelah itu lahirlah tarian kontemporer. Rencananya film ini akan dirilis di TBS,” tambah Seno.

Salah satu koreografer Risang Tetuka, Dwi Windarti, saat berbincang dengan Solopos.com beberapa hari lalu di Pendapa Wisma Seni Solo mengatakan proses penggarapan tarian dalam film fiksi  itu cukup rumit. Pasalnya melibatkan banyak pemain dengan dua jenis tarian yang berbeda, antara hip hop dan tradisional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya