SOLOPOS.COM - Situasi warung makan aneka olahan ikan Pak Glinding di sekitar Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur, Jumat (3/7/2020). (Solopos/M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI -- Puluhan warung makan di sekitar Obyek Wisata WGM (Waduk Gajah Mungkur)  Wonogiri tetap buka, meski tempat wisata tersebut masih tutup karena pandemi Covid-19.

Pencinta kuliner Wonogiri tetap bisa menikmati makanan khas di sekitar WGM sembari memandang perairan WGM. Sepoi angin khas sputar waduk pun bisa terasa di warung-warung tersebut. Tentunya tanpa perlu masuk ke area WGM.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Berdasarkan pantauan Solopos.com di sekitar WGM, Jumat (3/7/2020) pagi, para pedagang sudah mempersiapkan nila bakar, nila goreng, botok nila, maupun wader goreng. Empat jenis makanan tersebut merupakan menu khas di warung makan sekitar WGM.

Dokter di Bantul Positif Covid-19, Puskesmas Ditutup Sementara

Salah satu warung makan aneka nila yang terkenal di sekitar WGM Wonogiri Pak Glinding sempat tutup selama tiga pekan saat awal pandemi Covid-19. Hal itu disampaikan pengelola warung makan Pak Glinding, Hariyanto, saat dihubungi Solopos.com, Jumat.

Selepas tiga pekan, Warung Makan Pak Glinding buka seperti bisa. Hariyanto mengatakan meskipun WGM masih tutup dan tidak ada wisatawan, warung tetap buka. Pengelola mengandalkan pembeli yang melakukan perjalanan ke Wonogiri, terutama yang melintasi jalan sekitar WGM.

"Kami mencoba tetap buka meski WGM masih ditutup. Selain mengandalkan orang yang melakukan perjalanan, pelanggan kami juga ada yang menyempatkan untuk makan ke sini," kata Hariyanto.

Data Covid-19 Berbeda-Beda, Ini Penyebabnya

Warung Sempat Libur Bertepatan Awal Puasa

Sementara itu, warung makan aneka nila Pak Pon, justru tetap buka meski ada pandemi virus corona jenis baru atau Covid-19. Hal itu diungkapkan oleh pemilik warung Lilis Septiyorini saat ditemui Solopos.com di warungnya, di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri.

Dia mengatakan warung ini sempat libur beberapa hari tetapi bukan karena pandemi Covid-19. Warung tutup beberaapa hari karena berteptaan dengaan awal Ramadan.

Duh, Setengah Tahun Program Sejuta Rumah Baru Tercapai 18,7 Persen

Menurut Lilis, dirinya mengincar orang-orang yang melintas di jalan area WGM Wonogiri. Jalan tersebut memang strategis lantaran menjadi jalan utama bagi warga yang ingin menuju Kecamatan Wuryantoro, Kecamatan Eromoko. Kecamatan Manyaran, dan Kecamatan Pracimantoro.

"Orang yang melakukan perjalanan kan masih ada, jadi itu sasaran kami. Kalau hanya mengandalkan wisatawan pasti kami tidak berjualan sejak WGM ditutup," kata pemilik warung makan sekitar WGM itu.

Tokopedia Digelontor Investasi Google Rp14,5 Triliun? Ini Kata Pimpinannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya