SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

ORMAS NASDEM--Ketua Umum organisasi massa (Ormas) Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh menghadiri Deklarasi dan Pelantikan Pengurus Daerah Ormas Nasional Demokrat Soloraya di Diamond Restoran & Hotel, Solo, Senin (19/9/2011). Acara juga dihadiri Bupati Karanganyar, Rina Iriana Iriani Sri Ratnaningsih beserta seribuan simpatisan. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Solo (Solopos.com)–Bupati Karanganyar, Rina Iriani dan Bupati Klaten, Sunarna, diklaim merapat ke organisasi kemasyarakatan (Ormas) Nasional Demokrat (Nasdem).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Namun, Rina dan Sunarna membantah mereka bergabung dengan Ormas tersebut.

Nama Rina dan Sunarna ditunjuk sebagai ketua dewan pertimbangan di masing-masing wilayah dalam acara deklarasi Nasdem Soloraya di di Diamond Restaurant, Solo, Senin (19/9/2011).

Berdasarkan pantauan Espos, hanya Rina Iriani satu-satunya kepala daerah di Soloraya yang hadir dalam acara deklarasi dan pelantikan pengurus daerah Nasdem Soloraya itu. Rina hadir mendampingi Surya Paloh sejak kedatangannya di Diamond yang diawali dengan agenda makan siang.

Tampak Rina duduk bersebelahan dengan orang nomor satu di Nasdem sepanjang agenda makan siang yang dilanjutkan dengan acara deklarasi. Namun demikian tepat sebelum acara pelantikan pengurus, Rina meninggalkan tempat.

Sementara Bupati Klaten, Sunarna meski dikukuhkan sebagai ketua dewan pertimbangan tidak hadir dalam acara. Dimintai konfirmasi soal langkah bergabung ke Ormas Nasdem, Rina Iriani sebelum acara membantahnya dengan tegas.

”Tidak, saya tidak bergabung ke Nasdem. Tidak akan. Saya ini kan PNS,” ujarnya kepada wartawan.

Rina menambahkan kedatangannya ke acara deklarasi Nasdem semata-mata hanya karena undangan.

”Saya ini kan mendapat undangan. Jadi ya sebisa mungkin saya datang sebagai bentuk penghormatan. Sejak dulu apabila dapat undangan meski orang kecil sekalipun saya usahakan untuk datang. Sama halnya seperti sekarang,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Klaten, Sunarna, ketika dimintai tanggapan, Senin malam, melalui telepon genggamnya mengatakan tak tahu menahu mengapa dirinya sampai disebut-sebut dalam acara yang diselenggarakan Nasdem itu. Sunarna mengaku kaget atas informasi tersebut.

Dia mengaku belum pernah dihubungi oleh Nasdem dan juga belum pernah diajak bergabung dalam Nasdem.

”Tidak ada konfirmasi dari Nasdem. Kok bisa mereka memasukkan nama saya dalam kepengurusan,” kata dia.

Terpisah, Sekretaris Panitia Acara Deklarasi dan Pelantikan, Lukas Suryantoro, mengungkapkan semua kepala daerah diundang dalam acara itu. Namun demikian, dua bupati yakni Bupati Karanganyar dan Klaten menjadi tamu khusus karena merupakan pengurus Ormas.

”Keduanya memang menjadi ketua dewan pertimbangan di Karanganyar dan Klaten,” ujarnya.

Penjelasan dari Lukas juga diperkuat dengan pembacaan susunan pengurus Ormas Nasdem Soloraya oleh Sekretaris DPW Parpol Nasdem, Ayub Edi Purnomo.

Ketua Umum Ormas Nasdem, Surya Paloh, mengungkapkan meski baru satu setengah tahun berdiri namun Ormas Nasdem sudah mendapat tempat di hati masyarakat.

Terbukti sejak berdiri pada 1 Februari 2010, sudah ada 2.000 orang yang bergabung dalam Ormas Nasdem. Kondisi demikian merupakan prestasi mengingat Ormas memiliki banyak keterbatasan, salah satunya yang signifikan yakni tidak mendapat bantuan anggaran dari APBN lantaran bukan sebuah partai politik (Parpol).

”Acara hari ini memang deklarasi dan pelantikan serentak Ormas Nasdem Soloraya. Kebetulan karena situasinya tepat dan memungkinkan, deklarasi tujuh kota/kabupaten digelar serentak,” ujarnya.

Disinggung kemungkinan Ormas nantinya melebur ke Parpol, Paloh membantah dengan tegas. ”Untuk Ormas Nasdem sampai kapan pun tetap Ormas. Tetapi pendidikan politik perlu. Artinya ini Ormas yang diiringi dengan proses politik tanpa partai politik,” tandasnya.

Di sisi lain, Rina Iriani mengaku tidak akan terjun di dunia poilitik setelah lengser pada 2013.

”Kalau sudah selesai menjabat bupati, saya tidak akan ke dunia politik. Jadi tidak akan bergabung dengan Nasdem. Lebih baik saya mengajar saja,” jelasnya.

Dengan bekal pendidikan yang sudah ditempuh, Rina mengaku akan menjadi pengajar di Universitas Veteran (Univet) Sukoharjo.

”Insya Allah nanti saya akan jadi dosen linguistik. Meski tidak di politik, saya pikir saya masih bisa tetap berkontribusi kepada bangsa dan negara. Dan salut saya kepada Pak Surya karena secara pribadi sebelum jadi bupati sudah dekat, beliau tidak pernah memaksa saya untuk terlibat. Misalnya Rin kamu begini ya, kamu begitu ya,” tutur dia.



(aps/mkd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya