SOLOPOS.COM - Ryujin ungkap masogini di korea selatan (KPOP Chart)

Solopos.com, SOLO -- Ryujin ITZY membagikan keresahannya pada show case perilisan album ITZY yang bertajuk NOT SHY. Dalam showcase ini ia membagikan opininya tentang Misogini, atau kebencian terhadap wanita atau anak perempuan, yang terjadi di Korea Selatan.

Ditanya Soal Akhir Karier di Running Man, Begini Jawaban Lee Kwang Soo

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

ITZY berhasil merilis album bertajuk NOT SHY pada Senin (17/08/2020), di akhir showcase mereka, ITZY mengungkapkan video yang berjudul Leter to MIDZY, di mana setiap anggota berbicara tentang kesulitan yang harus dihadapi grup.

Lia mengaku mengalami kesulitan ketika dia terlihat kurang dibandingkan dengan member lain. Sementara Yeji berbicara tentang tekanan dalam memimpin grup, serta rasa tanggung jawabnya sebagai seorang leader.

Ekspedisi Mudik 2024

Secara khusus, Ryujin salah satu member ITZY, membagikan opininya tentang misogini yang tidak disengaja dan dialami oleh ITZY saat promosi. Misogini adalah kebencian atau tidak suka terhadap wanita yang diwujudkan dalam berbagai cara. Termasuk di antaranya diskriminasi seksual, fitnah perempuan, kekerasan terhadap perempuan, dan obketifikasi seksual perempuan.

“Saya ingin dilihat hanya sebagai saya tanpa prasangka dan tanpa penilaian” kata Ryujin. Dalam kesempatan itu pula ia juga mengungkapkan perasaan senangnya ketika dia mendengar pujian tertentu.

Sinopsis Flower Evil, Drakor Empat Genre dengan Alur Cerita Unik

Dia menyatakan bahwa, semua member ITZY tidak berusaha menjadi kurus hanya untuk terlihat cantik. Tetapi mereka berusaha menjadi kurus dengan satu alasan, yaitu untuk tampil lebih baik dan menari dengan lebih mudah. Banyak orang percaya bahwa anggota girl group harus kurus karena alasan estetika, namun berbeda dengan ITZY. Mereka ingin kurus agar bisa mengekpresikan tarian mereka dengan lebih jelas.

Penampilannya Dipuji

Banyak penonton memuji penampilan mereka atas koreografi yang sulit. Namun beberapa orang memuji grup tersebut dengan mengatakan “Untuk grup wanita, penampilannya keren,” komentar inilah yang menyiratkan bahwa girl group wanita harus tampil dengan cara tertentu.

Melihat tanggapan itu, member dari girl group asuhan JYP Entertaiment ini tidak membuatnya cukup senang. Ryujin menegaskan bahwa ia ingin dilihat dan dipuji atas kinerja mereka tanpa ada yang membatasi mereka pada hal tertentu. Ryujin juga mencoba untuk selalu berpikir positif, bahwa orang orang ini telah memujinya tanpa niat buruk.

Budaya misogini memang marak terjadi di Korea, apalagi menyangkut idol Korea Selatan. Banyak dari idol perempuan yang mengalami depresi akibat dari penilaian ini. Salah satunya adalah Sulli yang meninggal karena depresi akibat cyber bullying. Kematian sulli adalah salah satu dampak dari binalnya misogini di Korea Selatan.

Drama Korea Disebut Lebih Menarik dari Sinetron, Apa Ini Alasannya?

Berkat keberaniannya dalam mengungkapkan perasaannya ini, Ryujin banyak menuai pujian dari netizen. Banyak juga netizen yang setuju bahwa girl group maupun boy group harus dipuji dan diakui atas penampilan mereka tanpa dikaitkan dengan hal tertentu.

Indah Pranataning Tyas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya