SOLOPOS.COM - Petugas Kepolisian bersiaga untuk memberikan pengamanan di Lapas Pakem, Rabu (18/6/2014). (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, SLEMANKericuhan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Narkotika Pakem Sleman, Rabu (18/6/2014) pagi berhasil diredam setelah dilakukan negosiasi internal.

Sekitar pukul 10.00 WIB Kepala Kanwil Kemenkuhham, Endang Sudirman datang ke Lapas Pakem. Ia melakukan negosiasi internal guna meredam kericuhan.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Negosiasi tertutup hanya dilakukan oleh Endang Sudirman serta Kadiv Pemasyarakatan, Kanwil Kemenkumham DIY, Agus Thoyib bersama lima ketua atau penguasa blok tahanan. Para ketua blok diminta meredam anggotanya. Sekitar pukul 12.00 WIB para petinggi keluar dari Lapas Pakem.

“Sudah kondusif, kalau saya keluar berarti situasi sudah kondusif,” ucap Agus Thoyib kepada wartawan.

Sementara, Kepala Kanwil Kemenkuhham, Endang Sudirman saat diwawancara wartawan mengakui memang sempat terjadi protes dari para napi. Hanya saja protes itu diakibatkan karena salahpaham. Napi merasa kaget saat dirazia karena masih tidur usai menonton bola.

“Kita mau razia rutin, memberikan penjelasan kepada mereka tentang tata tertib. Ternyata tadi malam juga, habis menonton televisi barangkali, saat razia masih pada tidur. Habis nonton bola. Saat teman-teman setelah apel masuk dan kaget, satu kamar teriak, jadilah teriakan yang lain,” terang Endang.

Menurutnya tidak terjadi kerusakan apapun di dalam Lapas. Soal adanya asap yang membumbung tinggi, menurutnya dari dapur Lapas.

“Sasaran kami razia kalau ada sendok tajam, kaca, narkoba di satu blok Dahlia. Tidak ada kerusakan dan belum dapat hasil razia. [Asap] Itu juga tidak ada, dari dapur mungkin ya kan dapurnya sebelah sana, saya yakin tidak ada [pembakaran], tidak ada juga [bentrok dengan petugas], sudah kondusif dan berjalan seperti biasa,” kilahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya