SOLOPOS.COM - Ratusan driver ojol mendapat penjagaan ketat dari polisi setelah sempat kembali memanas dengan debt collector (DC) di kawasan Babarsari, Jumat (6/3/2020). (Muhammad Ilham Baktora/SuaraJogja.i)

Solopos.com, SLEMAN -- Situasi di kawasan Jl Babarsari, Depok, Sleman, yang sempat memanas akibat ricuh driver ojol Jogja dan debt collector (DC), Jumat (6/3/2020), akhirnya mereda. Massa driver ojol mulai membubarkan diri.

Dari pantauan Suara.com di lokasi, suasana memanas berangsur mereda. Meski begitu ratusan driver ojek online (ojol) masih memadati kawasan Babarsari tepatnya di Jl Selokan Mataram, Depok, Sleman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Akibatnya, kondisi tersebut sempat membuat kemacetan di jalan setempat sisi barat. Tak hanya driver ojol, ratusan warga dan usaha di sepanjang Selokan Mataram memilih menutup tempat usaha mereka.

Babarsari Memanas, Ratusan Driver Ojol Jogja Tuntut DC Ditangkap

Ekspedisi Mudik 2024

Hingga pukul 19.16 WIB, sejumlah massa yang terpusat di sisi barat jalan Selokan Mataram sudah berangsur bubar. Hal itu dilakukan setelah kepolisian memediasi dan memastikan bahwa pelaku segara ditangkap. Sebelumnya, massa driver ojol mendesak polisi menangkap oknum debt collector (DC).

Meski telah membubarkan diri, beberapa warga dan mahasiswa masih terpantau berkumpul di jalan Selokan Mataram. Hal itu membuat akses jalan macet.

Sejumlah petugas satlantas pun berusaha mengurai kemacetan yang terjadi di sepanjang jalan. Tak hanya membuat jalan macet, gesekan driver ojol dan DC membuat beberapa pemilik usaha menutup toko untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Berawal dari Postingan di Medsos, Ini Kronologi Lengkap Tawuran Driver Ojol Vs Debt Collector

Meski terjadi kemacetan, sejumlah akses jalan sudah bisa dilintasi. Kawasan Jl Mataram pun terpantau relatif kondusif saat ini.

Buntut Tawuran Babarsari

Sebelumnya, ricuh antara driver ojol dan debt collector pecah pada Kamis (5/3/2020) di jalan Ring Road Utara Jogja, Jl Wahid Hasyim, dan berujung Jl Babarsari.

Perwakilan ojol dan DC sebelumnya telah bersepakat damai di Mapolsek Depok Timur dimediasi oleh Kapolres Sleman, AKBP Rizky Ferdiansyah, dan Kapolsek Depok Timur, Kompol Paridal.

Tiga orang driver ojol mengalami luka tembak dengan proyektil di paha akibat tawuran dengan sekelompok orang diduga debt collector di Babarsari, Caturtunggal, Depok, Sleman, Kamis (5/3/2020) sore. Total ada enam orang yang menjadi korban.

3 Driver Ojol Luka Tembak Usai Tawuran Jogja, Proyektil Masuk Paha

Tiga driver ojol yang tertembak kini dirawat di RSPAU Hardjolukito karena ditemukan proyektil di paha. Sedangkan tiga orang lainnya menjalani rawat jalan.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto mengatakan keenam korban merupakan driver ojol termasuk yang mengalami luka tembak. Selain korban luka, empat sepeda motor milik driver ojol juga menjadi korban dari aksi bentrokan tersebut lantaran mengalami kerusakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya