SOLOPOS.COM - Ricky Jo (Twitter)

Ricky Jo (Twitter)

JAKARTA–Presenter sepak bola terkenal yang juga vokalis grup Jazz 1980-an Emerald, Ricky Johannes yang akrab disapa Ricky Jo, meninggal dunia Jumat (22/3/2013) sore kemarin setelah mendapat serangan jantung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keluarga dan sahabat-sahabatnya mengungkapkan Ricky tidak memiliki riwayat penyakit jantung. Sebelum ini presenter bola RCTI selalu tampil bugar dan aktif berolahraga, bahkan menjadi pengurus teras organisasi futsal.

Apa sebenarnya serangan jantung yang merenggut tiba-tiba jiwa Ricky Jo itu?

Berikut, sekelumit penjelasan mengenai serangan jantung dari laman National Heart, Lung and Blood Institute, Amerika Serikat.

Penyakit jantung koroner

Serangan jantung terjadi manakala aliran darah ke otot jantung tiba-tiba terhalangi. Kebanyakan serangan jantung terjadi akibat penyakit jantung koroner (CHD).

CHD sendiri adalah kondisi di mana substansi lunak yang dikenal sebagai plak menumpuk dalam arteri koroner. Arteri (pembuluh nadi) ini memasok darah kaya oksigen ke jantung.

Ketika plak ini menumpuk dalam arteri, maka tercipta kondisi yang dinamai ateroklerosis (radang pembuluh darah). Tumpukan plak ini tercipta selama bertahun-tahun.

Akhirnya, area plak pecah (terbuka) dalam arteri. Ini menciptakan bekuan darah yang terbentuk di atas permukaan plak. Jika bekuan darah ini melebar, maka akan sama sekali menghalangi aliran darah ke arteri koroner.

Jika aliran darah terhalang ini tidak cepat ditangani, maka bagian dari otot jantung yang dihidupkan oleh arteri, terhenti.

Jaringan jantung yang sehat digantikan oleh jaringan yang rusak. Kerusakan jantung seperti ini mungkin tidak kentara atau malah menyebabkan kondisi parah yang berkepanjangan.

Kejang arteri koroner

Penyebab lainnya serangan jantung adalah kejang-kejang akut pada arteri koroner. Kejang-kejang ini memutus aliran darah melalui arteri.

Kejang-kejang bisa terjadi pada ateri koroner yang tidak disebabkan oleh aterosklerosis.

Kejang-kejang bisa berkaitan dengan:

  • Mengonsumsi narkotika tertentu, misalnya kokain
  • Stres atau kelelahan
  • Tak tahan panas yang ekstrem
  • Merokok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya