MAGELANG—Aktor papan atas Hollywood Richard Gere terkesan dengan Candri Borobudur. Ia mengaku kedatangannya ke candi itu sejak tadi malam, sebagai bagian dari proses mempelajari Borobudur, setelah mendapatkan pengetahuan dari guru Buddhanya Atisha.
Richard Gere yang seorang penganut Buddha, bahkan hendak bermeditasi di atas salah satu stupa Candi Borobudur.
Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI
Aktor lawan main Julia Roberts dalam Pretty Woman itu, tiba di Magelang Sabtu (26/6) sore dan langsung menyaksikan Sendratari Mahakarya Borobudur di pelataran Candi Borobudur.
Gere tiba di Candi Borobudur sekitar pukul 17.45 WIB. Tanpa didampingi istri dan anaknya, dia menyempatkan diri menyapa wartawan. Mengenakan kemeja putih serta jas dan celana hitam ia tampak gagah dan ceria.
Ia menceritakan kedatangannya ke Borobudur ini sudah dinantikan selama 25 tahun. “25 tahun lalu saya datang ke Bali tetapi tidak berlanjut ke Jawa. Ini sangat menyenangkan,” katanya.
Kedatangannya di candi warisan budaya dunia ini, menurutnya adalah sebagai bentuk penghormatan terhadap guru spiritualnya Atisha dan Dalai Lama. Dia mengaku telah memiliki ikatan batin dengan kedua gurunya itu. Selama ini, ia telah mendapatkan pelajaran dan sejarah tentang Borobudur dari keduanya.
Sebagai penganut Buddha, Gere menilai sangat penting belajar tentang Borobudur secara langsung. Borobudur merupakan karya umat Buddha di Indonesia yang banyak memberi sumbangan untuk perkembangan Buddha di dunia.
Dengan kedatangannya ini, ia ingin kembali lagi menikmati sejumlah hiburan di Indonesia. Ditanya tentang kemungkinan membuat film seperti yang dilakukan Julia Robert di Bali, Gere mengaku belum tahu. “Ya, kita akan lihat nanti,” katanya.
Sebagai rangkaian kunjungannya, Senin (27/6) dini hari ini, Gere akan melakukan peace walk (jalan damai) dan meditasi di atas Candi. . “Saya tidak hanya akan menyentuh stupa, tetapi bahkan meditasi di atasnya,” tandasnya.
Direktur Utama PT Taman Wisata Borobudur Prambanan dan Ratu Boko, Purnomo Siswoprasetjo mengatakan kunjungan Gere ini merupakan undangan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata untuk mempromosikan pariwisata Indonesia khususnya Candi Borobudur.
“Terlalu mahal jika kami harus membayar ke pihak manajemennya. Makanya, kedatangannya kami layani sebaik-baiknya. Diharapkan dia [Gere] akan mempromosikan pengalamannya,” kata Purnomo.
Ia mengungkapkan, setelah menyaksikan sendratari, esok harinya pukul 10.00 WIB, Gere akan bertemu Menbudpar Jero Wacik, dilanjutkan bertemu Presiden SBY pukul 11.00 WIB.
Sedianya Gere dijadwalkan segera terbang ke Jogja dan tiba di Bandara Adisucipto pukul 14.00 WIB. Namun karena keterlambatan pesawat, ia baru sampai di Jogja sekitar pukul 16.00 WIB.
Pagi ini, usai melakukan peace walk, ia akan menikmati wisata tradisional di dua hingga tiga desa sekitar Candi Borobudur. Selama di Borobudur, Gere disuguhi berbagai makanan tradisional khas Indonesia dan Jawa.
Ditanya agenda setelah kunjungan dari Borobudur siang ini, Purnomo tidak bersedia menjelaskan. “Agenda setelah itu, masih dirahasiakan,” katanya.(Harian Jogja/Nina Atmasari)
Foto: Richard Gere saat berada di Borobudur, Minggu (26/6).(Harian Jogja/Nina Atmasari)
HARJO CETAK
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
