SOLOPOS.COM - Seorang pemuda ditangkap polisi di luar lokasi Kongres ke-5 PAN di Kendari, Selasa (11/2/2020). (Antara)

Solopos.com, KENDARI -- Aparat kepolisian yang menjaga di luar Hotel Clarion, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menangkap dua orang pemuda yang diduga membuat onar di sekitar lokasi kongres Partai Amanat Nasional (PAN) Ke-5. Sebelumnya, terjadi kericuhan di ruang sidang pleno yang diwarnai aksi lempar kursi.

Berdasarkan pantauan Antara, kedua orang tersebut langsung digiring oleh pihak kepolisian dari parkiran hotel tersebut ke arah belakang hotel. Sementara itu, teman dari pemuda yang digiring tersebut berteriak agar temannya dilepaskan oleh polisi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Peneliti Harvard Sebut Harusnya Corona Masuk Indonesia, Menkes: Jangan Menghina!

"Lepaskan anak buahku, terserah kalian mau apakan saya, tapi lepaskan anak buahku," teriak teman dari pemuda yang diamankan pihak kepolisian, Selasa (11/2/2020).

Kedua orang tersebut diduga membuat keributan di luar arena kongres PAN. Akibat kejadian tersebut, para peserta kongres dan tamu hotel keluar dari ruang hotel untuk melihat kejadian itu.

Orang China Salat Menghadap Sembarangan Karena Takut Virus Corona? Cek Faktanya

Sementara itu, pasukan Brigade Mobil (Brimob) langsung membentuk barikade di depan pintu masuk hotel untuk mengantisipasi keributan susulan. Sebelumnya, terjadi kericuhan di runang sidang pleno, akibatnya beberapa peserta kongres mengalami luka-luka akibat terkena lemparan kursi saat kericuhan terjadi.

Politikus PAN Asri Anas mengatakan bahwa kericuhan Kongres PAN berawal dari keinginan salah satu kubu agar ruang rapat steril dari pihak-pihak yang tidak memiliki hak suara. Upaya ini, kata Asri, sesuai aturan yang telah disepakati dalam forum.

Pengamat: Fit & Proper Test Cuma Formalitas, Gibran-Purnomo Sudah Jadi

“Tapi banyak dari mereka yang tidak mau keluar dari ruangan. Akibatnya betrok fisik terjadi. Dari kami ada 30-an korban. Mereka berdarah,” ujar mantan anggota DPD dari Sulawesi Tenggara ini, Selasa.

Dia mengungkapkan korban paling banyak terluka pada bagian kepala karena terkena lemparan kursi. Saat ini mereka tengah mendapatkan perawatan dari tim medis di ruangan yang telah disiapkan panitia Kongres PAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya