Solopos.com, SOLO — Tindakan keji dilakukan Dedi Muryadi, 42, warga Jl Marga Sinar Banten, RT 003, Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, Lampung. Setelah ribut sama istri, Wagini, Dedi justru tega menusuk tetangganya, Poniran, 60, Minggu (3/5/2020) sore.
Peristiwa tragis itu bermula kala Dedi ribut dengan istrinya, Wagini.Setelah ribut, Wagini menangis ke rumah saudara iparnya, Marini. Sementara itu, Dedi yang masih kesal dengan istrinya pergi ke kebun untuk mencari daun talas bebekal pisau.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Mengungkap Gejala dan Cara Mengatasi Cabin Fever, Sindrom Akibat Lamanya Isolasi
Saat menuju kebun, Dedi bertemu Poniran dan saling pandang. Saat Poniran memberikan nasihat, Dedi justru merasa tak terima dan langsung menusukkan pisau ke perut Poniran sebanyak dua kali.
Salah satu tetangga, Asrul, 53, menjelaskan Poniran yang bersimbah darah langsung dibawa ke rumah sakit. Namun nyawanya tak tertolong.
"Melihat peristiwa berdarah itu, warga berdatangan lalu membawa korban ke RS Bhayangkara Polda Lampung. Namun sesampainya di rumah sakit korban meninggal dunia karena kehabisan darah," katanya.
Adik Poniran, Edy Yanto, membenarkan penganiyaan yang bermula saat Dedi ribut sama istri. "Mungkin pelaku merasa tidak senang karena merasa dinasihati selanjutnya pelaku menghampiri korban dan langsung menusukkan senjata tajam yang dibawanya sebanyak dua kali ke arah perut bagian depan dan perut bagian samping sebelah kiri," katanya.
Gubernur Jateng Perkenalkan Panggung Kahanan untuk Seniman Semarang
Dedi yang sempat kabur akhirnya dibekuk aparat Polsek Tanjungkarang Barat. Polisi mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau. Dedi kini diamankan di Mapolsek Tanjung Karang Barat untuk penyelidikan lebih lanjut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
