SOLOPOS.COM - Donald Trump. (JIBI/Reuters/David Becker)

Donald Trump kabarnya membatalkan rencana kunjungannya ke Inggris setelah ribut dengan Wali Kota London.

Solopos.com, WASHINGTON DC – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dikabarkan membatalkan kunjungannya ke Inggris. Kabar tersebut berembus setelah Wali Kota London, Sadiq Khan, membalas kritikan yang dialamatkan Trump kepada dirinya terkait teror di London Bridge, beberapa waktu lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikabarkan The Guardian, Senin (12/6/2017), Trump kabarnya sadar kehadirannya tidak diharapkan oleh warga Inggris. Sebuah laporan menyebutkan Trump telah menelepon Perdana Menteri Inggris, Theresa May, terkait keputusannya membatalkan kunjungan ke Inggris. Beberapa laporan mengatakan ia tidak akan datang jika warga Inggris menolaknya. Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh PM May dan pihak Gedung Putih.

Dilansir Telegraph, kunjungan Trump ke Inggris masih dibicarakan. Menurut PM May, kunjungan orang nomor satu di Amerika Serikat itu tidak akan mengalami perubahan. Sementara pihak Gedung Putih menambahkan, Trump tidak membahas tentang kemungkinan adanya aksi demonstrasi yang dilakukan saat dirinya berkunjung ke Inggris.

“Masalah demonstrasi tidak muncul dalam pembicaraan yang dilakukan Trump dengan PM May lewat telepon,” tutur anggota staf Gedung Putih seperti dilansir The Independent.

Seperti diketahui, PM May telah mengundang Trump melawat ke Inggris sejak sepekan setelah pelantikan, Januari 2017 lalu. Dalam sebuah konferensi pers ia menyampaikan undangan Ratu Inggris, Ratu Elizabeth II, kepada Trump dan istrinya, Melania Trump, untuk melakukan kunjungan kenegaraan di akhir tahun. Kabarnya, Trump telah menerima undangan dan menjadwalkan kunjungannya.

Sayang, pada akhir Januari 2017, lebih dari satu juta warga Inggris menandatangani petisi untuk menghentikan rencana kunjungan Trump. Penolakan itu semakin kuat seusai Trump mengkritik sikap Wali Kota London, Sadiq Khan, yang meminta warga tenang saat terjadi teror di London Bridge.

Sadiq Khan bahkan dengan tegas meminta PM Inggris membatalkan rencana kunjungan Trump ke negaranya. Ia tak sudi Trump menginjakkan kaki di tanah yang amat dicintainya. Baginya, Trump telah melakukan banyak kesalahan yang membuat masyarakat dunia marah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya