SOLOPOS.COM - Destinasi wisata Telaga Madirda, Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar dikunjungi ribuan wisatawan di hari kedua libur Lebaran Sabtu (15/5/2021). (Solopos/Candra Putra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR - Kunjungan wisata di dua destinasi populer di Desa Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar yakni Telaga Madirda dan Air Terjun Jumog meningkat 10 kali lipat dibandingkan hari biasa saat momen libur Lebaran H+2 Sabtu (15/5/2021).

Pantauan Solopos.com, kedua destinasi wisata tersebut menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan lokal di Soloraya saat libur Lebaran. Hal tersebut terlihat dari antusiasme pengunjung yang tetap bertahan menunggu giliran masuk ke destinasi wisata meskipun sempat diguyur hujan selama 30 menit pada pukul 14.30 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kades Berjo, Suyatno, mengatakan berdasarkan data yang diterimanya, kunjungan di Telaga Madirda pada Sabtu hingga pukul 13.00 WIB mencapai 2.000 orang dan di Air Terjun Jumog mencapai 4.000 orang. Angka tersebut menurutnya terus bergerak bertambah. Jumlah kunjungan ke kedua destinasi wisata tersebut menurutnya meningkat 10 kali lipat dibandingkan hari biasa.

Baca Juga: Isi Libur Lebaran dengan Wisata Keliling Solo Naik Bus Tingkat

"Meningkat signifikan karena kalau hari biasa di Telaga Madirda Karanganyar sehari maksimal hanya 200 hingga 300 orang saja, sedangkan di Jumog itu maksimal hanya 400 orang. Ini baru pukul 13.00 WIB sudah 2.000 dan 4.000 orang. Antusiasme warga untuk berwisata memang tinggi di momen ini," jelas dia ketika ditemui Solopos.com di Telaga Madirda, Sabtu.

Meskipun mencapai ribuan kunjungan, pengelola memutuskan menerapkan sistem buka tutup kunjungan. Artinya, kapasitas di dalam destinasi wisata dijaga agar tidak menimbulkan kerumunan. Pengunjung yang belum bisa masuk diminta menunggu di luar pintu masuk.

"Ribuan itu tidak masuk langsung, mereka bertahap masuk. Contohnya ada 750 orang yang akan masuk, 500 orang dibolehkan masuk 250 orang menunggu di luar. Nanti yang kami pantau sudah cukup lama di dalam kami minta gantian. Satgas desa juga kami berdayakan berkeliling mengawasi, jangan sampai muncul klaster wisatawan di tempat kami," imbuh dia.

Pengunjung Menunggu Buka

Suyatno mengatakan antusiasme pengunjung tinggi dibuktikan dari antrean yang sudah ada sebelum jam operasional. Menurutnya, banyak wisatawan yang sudah menunggu di Telaga Madirda sejak pukul 06.00 WIB.

"Kami kan bukanya pukul 08.00 WIB, tapi banyak dari pengunjung sudah menunggu sejak pukul 06.00 WIB. Mereka antusiasmenya tinggi sekali," jelas dia.

Pada momen libur Lebaran ini menurutnya saking banyaknya tingkat kunjungan, pengelola harus menambah delapan pekerja harian lepas (PHL). Hal itu untuk memudahkan dalam mengatur arus keluar masuk pengunjung.

"Semoga dengan peningkatan ini bisa berdampak pada ekonomi masyarakat sekitar. Bisa menjadi berkah karena roda ekonomi di destinasi wisata bergerak," beber dia.

Baca Juga: Terminal Sukoharjo Sepi, Hanya PO Lokal yang Beroperasi

Nurhayati, 50, warga asal Mojolaban mengaku berwisata bersama keluarga ke Telaga Madirda. Menurutnya dipilihnya destinasi tersebut secara spontanitas bersama keluarganya. Pasalnya sejak awal memang dia dan keluarga ingin berwisata ke Ngargoyoso.

"Ini tadi bersama keluarga, spontanitas saja tidak dari rumah mau ke sini [Telaga Madirda]. Kami memang mau berwisata, terus ke sini saja tempatnya enak pemandangannya bagus, cocok buat keluarga," terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya