Solopos.com, LUMAJANG — Sejumlah warga terdampak abu vulkanis dari awan panas guguran (APG) Gunung Semeru mengungsi di Kantor Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022) malam.
PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pengungsian warga yang terdampak bencana erupsi disertai awan panas guguran (APG) Gunung Semeru tersebar di 21 titik yang berada di sejumlah balai desa dan fasilitas umum lainnya di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Jumlah pengungsi yang tersebar di 21 titik tersebut diperkirakan mencapai 2.000 orang dan terbanyak warga memilih mengungsi di Kantor Kecamatan Candipuro sebanyak 500 orang.
Pemkab Lumajang menetapkan masa tanggap darurat bencana akibat erupsi disertai APG Gunung Semeru selama 14 hari sejak Minggu seiring dengan peningkatan status gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl menjadi Awas atau Level IV.