SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jayapura [SPFM],  15 ribu warga Boven Digoel, Papua yang tinggal di Papua Nugini, ingin kembali menjadi warga negara Indonesia. Mereka mengungsi ke negara tetangga pada tahun 1980-an akibat gejolak politik saat itu. Albertus Kuwok, koordinator repatrian di Boven Digoel, Sabtu (30/6).  Kuwok mengatakan, di tanah orang, warga Boven Digoel dari suku Muyu ini hidup seadanya.  Beberapa anak tidak dapat mengenyam bangku sekolah sewajarnya.  menurut dia, saat ini ada 21 kepala keluarga yang pulang ke kampungnya di Boven Digoel.

Menurut Kepala Distrik Mindiptana, Kabupaten Boven Digoel, Fransiskus Komon, pemerintah berkewajiban untuk memulangkan warganya. Sementara itu, Fabianus Sabi Senfahagi, Kepala Bidang Linmas Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Boven Digoel, mengatakan, ada belasan ribu warga selama kurang lebih 25 tahun tinggal di  Papua Nugini. [tempo/ary]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya