Tanaman keras hijaukan lereng Merapi

TANAM POHON--Sejumlah anggota TNI AD tengah melakukan penanaman pohon di sekitar area Kali Apu, Desa Klakah, Kecamatan Selo, Boyolali, Senin (28/11/2011). (JIBI/SOLOPOS/Farida Trisnaningtyas)

Boyolali (Solopos.com)–Ribuan jenis tanaman keras menghijaukan lereng Merapi. Pohon dari berbagai jenis tersebut ditanam di wilayah Merapi yang berada di Boyolali pada Senin (28/11/2011).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pohon-pohon itu ditanam di lereng-lereng terutama di sekitar Kali Apu, yang terletak di Desa Klakah, Kecamatan Selo.  “Kita sudah mulai menanam sejak tanggal 23 November lalu. Kita selalu upayakan untuk menanam pohon-pohon ini demi Merapi ke depannya,” ujar Dandim Boyolali, Letkol (Arh) Soekoso Wahyudi saat ditemui wartawan, Senin.

Dandim menambahkan penanaman pohon untuk recoveri lahan kritis ini tidak hanya berhenti di sini saja.  Dijelaskan, pasca erupsi Merapi tahun lalu banyak pohon-pohon rusak. Oleh karena itu, penghijaun perlu dilakukan agar lereng Merapi tidak tandus.

Sementara itu, Wakil Bupati Boyolali, Agus Purmanto mengatakan ada belasan ribu hektar lahan kritis di lereng Merapi. Penanaman pohon ini sebagai upaya menghijaukan kembali lahan-lahan tersebut.  “Pohon yang ditanam pun bermacam jenisnya. Mulai dari sengon, jabon, suren dan sebagainya. Area yang ditanami pun juga yang lahan kritis seperti di dekat Kali Apu ini,” katanya.

Ditambahkan, dalam program penanaman satu miliar pohon ini Kabupaten Boyolali mendapat jatah sekitar 12.000 ha. Penanaman pohon itu meliputi wilayah 19 kecamatan di Boyolali.  “Penanaman terus dilakukan hingga pada puncaknya yaitu 7 Desember mendatang. Acara sendiri disentralkan di Gunung Madu, Kecamatan Klego,” pungkasnya.

(rid)