Solopos.com, JAKARTA — Selain kapasitas laboratorium yang terbatas, proses tes spesimen Covid-19 juga terhambat persoalan verifikasi yang terlambat. Pemerintah mengklaim keterlambatan pengiriman data dari rumah sakit atau laboratorium ke Gugus Tugas Penanganan Covid-19 menjadi penyebabnya.
Akibatnya, banyak spesimen terkait virus Corona (Covid-19) yang terlambat diverifikasi. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan beberapa upaya terus dilakukan sebagai solusi atas kendala tersebut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Gembar-Gembor New Normal, Ini Kekhawatiran Sekolah di Karanganyar
“Kami terus menghubungi laboratorium via telepon hingga kontrol ketat oleh Dinas Kesehatan,” kata Yuri kepada Bisnis melalui pesan singkat, Senin (1/6/2020).
Banyaknya spesimen Covid-19 yang terlambat menjalani verifikasi terlihat dari data Kementerian Kesehatan. Dalam 10 hari terakhir atau 23 Mei – 1 Juni 2020, rata-rata perbandingan jumlah spesimen dalam total verifikasi spesimen per harinya mencapai 46,168 persen.
Mantan Sekretaris MA Nurhadi Ditangkap KPK, Kok Baru Sekarang?
Ada ribuan spesimen yang terlambat diverifikasi setiap harinya. Berikut ini adalah perinciannya:
Tanggal | Jumlah Spesimen Diperiksa | Jumlah Spesimen dalam Verifikasi |
1 Juni 2020 | 10.039 | 6.525 |
31 Mei 2020 | 11.470 | 1.455 |
30 Mei 2020 | 11.361 | 2.935 |
29 Mei 2020 | 10.639 | 1.002 |
28 Mei 2020 | 11.495 | 9.768 |
27 Mei 2020 | 14.313 | 8.396 |
26 Mei 2020 | 7.152 | 6.059 |
25 Mei 2020 | 4.741 | 3.650 |
24 Mei 2020 | 11.013 | 6.312 |
23 Mei 2020 | 10.617 | 1.372 |
Sumber: Kementerian Kesehatan
Selain mengakui ribuan spesimen Covid-19 terlambat menjalani verifikasi, Yuri juga menjelaskan perkembangan hasil pemeriksaan. Dia mengatakan jumlah spesimen yang diperiksa per hari ini mencapai 10.039 spesimen yang berasal dari 8.489 orang.
Ada yang Negatif
Secara kumulatif jumlah spesimen yang diperiksa mencapai 333.415. Perinciannya, 328.977 spesimen diperiksa menggunakan RT-PCR, dan 4.438 spesimen diperiksa melalui TCM.
Kerusuhan Demo George Floyd, Laki-Laki Bertato Peta Indonesia Minta Maaf
Dari pemeriksaan yang telah dilakukan, diperoleh hasil positif per hari ini sebanyak 467 orang. Penambahan kasus baru positif Covid-19 itu diperoleh dari pemeriksaan RT-PCR sebanyak 435 orang dan TCM 32 orang. Jika tak ada spesimen yang terlambat verifikasi, jumlah kasus Covid-19 yang dilaporkan tentu berpotensi lebih tinggi.
Dengan demikian hasil positif secara kumulatif mencapai 26.940 orang. Adapun perinciannya, hasil positif berdasarkan RT-PCR berjumlah 26.284 orang, dan TCM 656 orang.
Pengamat: Kalau Serius, Polisi Gampang Ungkap Teror Diskusi CLS UGM
Sementara itu, hasil negatif per hari ini mencapai 8.022 orang, yang terdiri dari pemeriksaan RT-PCR terhadap 7.939 orang dan TCM 83 orang.
Dengan adanya penambahan hasil negatif 8.022 orang, maka hasil negatif kumulatif berjumlah 205.173 orang. Secara terperinci hasil negatif dari pemeriksaan RT-PCR mencapai 202.853 orang, dan TCM 2.320 orang.