SOLOPOS.COM - Seorang petugas medis RSND Undip Semarang tengah mengambil spesimen dari pasien yang melakukan tes dengan metode PCR, Rabu (22/4/2020). (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, JAKARTA — Selain kapasitas laboratorium yang terbatas, proses tes spesimen Covid-19 juga terhambat persoalan verifikasi yang terlambat. Pemerintah mengklaim keterlambatan pengiriman data dari rumah sakit atau laboratorium ke Gugus Tugas Penanganan Covid-19 menjadi penyebabnya.

Akibatnya, banyak spesimen terkait virus Corona (Covid-19) yang terlambat diverifikasi. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan beberapa upaya terus dilakukan sebagai solusi atas kendala tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gembar-Gembor New Normal, Ini Kekhawatiran Sekolah di Karanganyar

“Kami terus menghubungi laboratorium via telepon hingga kontrol ketat oleh Dinas Kesehatan,” kata Yuri kepada Bisnis melalui pesan singkat, Senin (1/6/2020).

Ekspedisi Mudik 2024

Banyaknya spesimen Covid-19 yang terlambat menjalani verifikasi terlihat dari data Kementerian Kesehatan. Dalam 10 hari terakhir atau 23 Mei – 1 Juni 2020, rata-rata perbandingan jumlah spesimen dalam total verifikasi spesimen per harinya mencapai 46,168 persen.

Mantan Sekretaris MA Nurhadi Ditangkap KPK, Kok Baru Sekarang?

Ada ribuan spesimen yang terlambat diverifikasi setiap harinya. Berikut ini adalah perinciannya:

Tanggal Jumlah Spesimen Diperiksa Jumlah Spesimen dalam Verifikasi
1 Juni 2020 10.039 6.525
31 Mei 2020 11.470 1.455
30 Mei 2020 11.361 2.935
29 Mei 2020 10.639 1.002
28 Mei 2020 11.495 9.768
27 Mei 2020 14.313 8.396
26 Mei 2020 7.152 6.059
25 Mei 2020 4.741 3.650
24 Mei 2020 11.013 6.312
23 Mei 2020 10.617 1.372

Sumber: Kementerian Kesehatan

 

Selain mengakui ribuan spesimen Covid-19 terlambat menjalani verifikasi, Yuri juga menjelaskan perkembangan hasil pemeriksaan. Dia mengatakan jumlah spesimen yang diperiksa per hari ini mencapai 10.039 spesimen yang berasal dari 8.489 orang.

Ada yang Negatif

Secara kumulatif jumlah spesimen yang diperiksa mencapai 333.415. Perinciannya, 328.977 spesimen diperiksa menggunakan RT-PCR, dan 4.438 spesimen diperiksa melalui TCM.

Kerusuhan Demo George Floyd, Laki-Laki Bertato Peta Indonesia Minta Maaf

Dari pemeriksaan yang telah dilakukan, diperoleh hasil positif per hari ini sebanyak 467 orang. Penambahan kasus baru positif Covid-19 itu diperoleh dari pemeriksaan RT-PCR sebanyak 435 orang dan TCM 32 orang. Jika tak ada spesimen yang terlambat verifikasi, jumlah kasus Covid-19 yang dilaporkan tentu berpotensi lebih tinggi.

Dengan demikian hasil positif secara kumulatif mencapai 26.940 orang. Adapun perinciannya, hasil positif berdasarkan RT-PCR berjumlah 26.284 orang, dan TCM 656 orang.

Pengamat: Kalau Serius, Polisi Gampang Ungkap Teror Diskusi CLS UGM

Sementara itu, hasil negatif per hari ini mencapai 8.022 orang, yang terdiri dari pemeriksaan RT-PCR terhadap 7.939 orang dan TCM 83 orang.

Dengan adanya penambahan hasil negatif 8.022 orang, maka hasil negatif kumulatif berjumlah 205.173 orang. Secara terperinci hasil negatif dari pemeriksaan RT-PCR mencapai 202.853 orang, dan TCM 2.320 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya