SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Ribuan siswa sekolah dasar di Gunungkidul mengikuti program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Program pemberian tiga vaksin wajib bagi anak sekolah itu digelar di 598 sekolah dasar negeri maupun swasta se-Kabupaten Gunungkidul.

“Selama bulan November program BIAS akan memberikan kebutuhan imunisasi bagi anak sekolah. Program imunisasi menyasar anak-anak SD mulai dari kelas 1 sampai kelas 4 untuk memenuhui kebutuhan layanan kesehatan dan kekebalan tubuh siswa terhadap ancaman berbagai serangan penyakit,” Kata Kepala Seksi Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Dwi Prasetyono kepada Harian Jogja, Kamis (3/11).

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Terdapat tiga jenis vaksin imunisasi kekebalan untuk siswa kelas satu hingga empat melalui penyuntikan bagian lengan kiri. Khusus siswa kelas satu pemberian jenis imunisasi campak dan Difteri Tetanus (DT) untuk kekebalan anak selama 10 tahun terhadap ancaman penyakit campak. Bagi siswa kelas dua, diberikan iminisasi jenis Difteri untuk kekebalan selama 14 tahun.

“Khusus siswa kelas tiga dan empat jenis imunisasi TT atau tetanus untuk menjaga kekebalan tubuh terhadap ancaman tetanus selama 25 tahun. Program BIAS juga mewajibkan satu alat suntik hanya diperintukkan untuk satu siswa untuk menjaga sterilisasi peralatan kesehatan,” jelas Dwi.

Program BIAS di Gunungkidul dilaksanakan dengan menggandeng tenaga medis dari 30 puskesmas dan setiap hari harus mendatangi sekolah-sekolah di wilayah tugas masing-masing untuk mewujudkan kulitas kesehatan bagi anak dan pelajar.(Harian Jogja/Endro Guntoro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya