Ribuan Siswa Klaten Ikuti Lomba Siaga Bencana

Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

KLATEN–Ribuan siswa SMP, SMA dan SMK mengikuti lomba Sekolah Siaga Bencana yang berlangsung di komplek Komando Pendidikan dan Latihan Tempur (Dodiklatpur) Rindam IV Diponegoro Desa Glodogan, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten,  Sabtu-Minggu (9-10/2/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kegiatan itu meliputi simulasi siaga bencana, pembuatan desiminator, penyuluhan siaga bencana, penanganan kebakaran, vertical rescue, komunikasi, dapur umum dan simulasi pertama dan pelayanan kesehatan.

Ketua PMI Klaten, Purwanto AC, mengatakan lomba bagi pelajar diselenggarakan dalam rangka mewujudkan program PMI percontohan. Purwanto menambahkan jumlah perserta lomba yakni 3.270 siswa.

“Awalnya kami menargetkan ada 2.000 siswa yang ikut lomba, namun rupanya membeludak mencapai 3.270 siswa,” kata Purwanto, saat ditemui wartawan, di Klaten, Sabtu.

Purwanto mengatakan para peserta berasal dari 116 sekolah yang sebelumnya sudah menjalani pelatihan siaga bencana. Dalam lomba itu, kata Purwanto, para peserta akan memeragakan berbagai ketrampilan pertolongan bencana.  Beberapa bulan terakhir, PMI giat melakukan pembinaan tentang ke-PMI-an kepada guru dan siswa SMP, SMA/SMK baik negeri maupun swasta. Hal itu dilandasi pertimbangan bahwa Klaten merupakan daerah rawan bencana, baik bencana gempa, tanah longsor, gunung meletus, angin ribut dan banjir.

“Kegiatan seperti itu dilakukan PMI agar masyarakat Klaten dari berbagai lapisan memahami cara-cara mendeteksi kerawanan bencana. Kami berharap kepada masyarakat Klaten bias memberikan pertolongan pertama dan tahu prosedur evakuasi. Semua materi sudah disampaiakan dalam pelatihan sebelumnya. Paling tidak, mereka bisa penyelamatkan diri bila terjadi bencana,” terang Purwanto.