Solopos.com, SITARO — Sejumlah rumah mengalami kerusak akibat erupsi Gunung Ruang di Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara. BPBD mencatat sebanyak 3.614 unit rumah mengalami kerusakan di Tagulandang yang tersebar di dua kelurahan dan 13 kampung akibat erupsi Gunung Ruang.

PromosiSkuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Erupsi fase kedua Gunung Ruang pada Selasa (30/4) lebih besar dibandingkan dengan aktivitas yang dua pekan sebelumnya. Hal itu dibuktikan setelah posko tanggap darurat di Desa Apengsala, Tagulandang, yang berjarak tujuh kilometer di luar Kawasan Rawan Bencana (KRB) juga terdampak oleh material vulkanik berupa abu dan bebatuan kerikil.

Erupsi Gunung Ruang mengakibatkan sebanyak 6.609 jiwa mengungsi, 14.045 jiwa terdampak. Berdasarkan data sementara Basarnas Manado, pengungsi yang sudah dievakuasi keluar dari Pulau Tagulandang sejak 30 April hingga 1 Mei 2024, total 1.324 jiwa.

Sementara, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan Gunung Ruang dalam status awas atau level IV.

Foto udara kondisi Gunung Ruang saat erupsi terlihat dari Pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu (1/5/2024). (Antara/Andri Saputra)

 

Kondisi rumah warga yang rusak akibat erupsi Gunung Ruang di Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Kamis (2/5/2024). (Antara/Andri Saputra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi