SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Ribuan pohon cemara udang di Pantai Samas mati karena tak dirawat. Proyek penghijauan yang didanai puluhan juta rupiah tersebut kini dianggap gagal total.

Wisnu, Ketua RT63, Dusun Samas, Pedukuhan Ngepet, Srigading, Sanden Sabtu (9/7) mengungkapkan, ribuan pohon yang ditanam sejak enam bulan lalu itu, kini mati dan musnah. Kalau pun ada yang tersisa, jumlahnya dapat dihitung dengan jari. Penyebabnya menurut dia, karena tak disiram dan dibiarkan layu hingga mengering setelah ditanam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia menambahkan, proyek tersebut didanai hingga Rp80 juta, meski ia mengaku tak tahu lembaga mana yang mendanai program tersebut.

“Kami dulu cuma tau ada bantuan dari pemerintah enggak tahu dinas apa. Lalu kami nanam biayanya sampai Rp80 juta untuk pengadaan bibit dan upah tenaga penanam,” ujarnya kepada Harian Jogja. Jumlah pohon yang ditanam kala itu, kata dia, mencapai 1.000 pohon lebih. Selain cemara udang ada juga pohon nyamplung.

Terpisah, Tri Mulyadi, warga Pantai Samas lainnya mengatakan, jumlah pohon yang masih hidup saat ini sangat sedikit. Pohon yang tersisa rata-rata berada di dekat permukiman warga. “Kalau dekat rumah kan dapat disiram, tapi kalau sudah di dekat pantai nggak di siram makanya mati,” katanya.(Harian Jogja/Sumadiyono)

Foto Ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya