SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, MADIUN — Setiap Bulan Sura, ribuan pesilat dari berbagai perguruan, terutama Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) akan mendatangi Kota Madiun. Mereka akan berziarah ke makam leluhur pesilat di kota ini. 

Ribuan pesilat yang datang dari berbagai daerah itu tentu membuat keamanan dan kondusivitas daerah perlu diperkuat. Apalagi beberapa tahun silam, setiap perayaan Sura, Kota Madiun menjadi cukup tegang dan mencekam. 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan dan menjaga keamanan, sekitar 1.150 personel gabungan dari Polri dan TNI serta petugas keamanan dari Pemkot Madiun akan bersiaga selama kegiatan di bulan Sura 2019, yang dimulai per 1 September, selesai. 

Ekspedisi Mudik 2024

Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan Kota Madiun harus aman. Tidak boleh ada gangguan keamanan dan ketertiban selama kegiatan tradisi berlangsung dan seterusnya. 

“Saya meminta kepada masyarakat dan pendatang untuk tetap menjaga kesantunan selama berada di Kota Madiun. Sehingga kondisi di dalam kota tetap aman dan nyaman,” kata dia seusai apel gelar pasukan untuk pengamanan Sura 2019, Kamis (29/8/2019). 

Selama Sura, Pemkot juga akan menerjunkan tim keamanannya untuk menjaga ketertiban kota. 

Kapolres Madiun Kota, AKBP Nasrun Pasaribu, mengatakan setiap ketua perguruan silat di Madiun telah berkomitmen dan bertanggung jawab terhadap anggotanya selama kegiatan di Bulan Sura. Setiap pergerakan massa yang masuk wajib mendapatkan izin dari petugas keamanan setempat. 

Seperti tahun sebelumnya, petugas juga disiagakan untuk menjaga daerah perbatasan. Penjagaan di perbatasan ini untuk menghalau para pesilat yang menggunakan sepeda motor saat kegiatan Suran Agung maupun Suroan berlangsung. 

“Sudah diimbau untuk tidak menggunakan sepeda motor saat mau datang ke acara itu. Semua perguruan silat sudah diimbau untuk menggunakam kendaraan roda empat,” kata Nasrun. 

Diharapkan selama kegiatan tradisi bulan Sura di Kota Madiun bisa aman dan kondusif. Masyarakat maupun anggota perguruan silat juga bisa menjaga keamanan dan ketertiban kota. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya