SOLOPOS.COM - Aksi massa membawa berbagai macam spanduk di Titik Nol Kilometer Jogja, Jumat (28/10/2016). (Nur Fitriatus Shalihah/JIBI/Harian Jogja)

Ribuan anggota Polri dan TNI siap menghadapi aksi demo besar-besaran FPI dan ormas lain di Jakarta, Jumat (4/11/2016) depan.

Solopos.com, JAKARTA — Ribuan personil gabungan keamanan, baik dari Polri maupun TNI bakal diterjunkan untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa massa gabungan ormas yang akan digelar pada Jumat (4/11/2016). Front Pembela Islam (FPI) dan sejumlah ormas akan menggelar aksi menuntut pengusutan dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

“Ya kita akan kerahkan sangat banyak sekali. Juga dengan teman-teman TNI,” tutur Wakapolda Metro Jaya, Suntana di Jakarta, Sabtu (29/10/2016).

Pihaknya mengaku belum bisa menyampaikan angkanya secara pasti terkait jumlah personil yang bakal dikerahkan. Jumlah aparat baru akan diputuskan dalam rapat terpadu. “Nanti kan akan ada rapat terpadu untuk menentukan,” jelas Suntana.

Namun demikian, Kamis (27/10/2016), Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. M. Iriawan juga menyampaikan bakal menyiapkan para personel dan dibantu oleh TNI. “Yang diturunkan lebih banyak personel dari kita. Demo kemarin ada 5.000 orang, sekarang mungkin 7.000 orang dan sudah di BKO dari TNI,” ujarnya.

Menurutnya, pasukan tersebut bakal mendapatkan back up dari Marinir dua kompi, Paskhas 1 kompi, Kostrad 4 kompi, dan Batalyon Pomad 1 kompi. Meski menyiagakan pasukan, Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol. Suntana, di Silang Monas Jakarta, tetap mengimbau agar rencana aksi massa pada 4 November 2016 mendatang tidak sampai ricuh dan unjuk rasa digelar secara damai.

“Meski demikian, Suntana juga menyarankan agar massa yang berasal dari luar Ibu Kota, untuk tidak datang ke Jakarta dan sebaiknya melakukan aksi di tempat atau daerahnya masing-masing. Usahakan massa dari luar Jakarta, kami sarankan, unjuk rasa dilakukan di lokasi masing-masing,” ujarnya.

Pihaknya juga memastikan bakal meningkatkan pengamanan khusus pada beberapa objek vital tertentu, seperti di bandara, terminal, dan stasiun, sebagai salah satu wilayah yang memiliki kerawanan saat Pilkada Jakarta 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya