SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sleman–Hujan abu dan pasir yang melanda kawasan pengunsian di lereng Merapi, membuat ribuan pengungsi dipindahkan ke Stadion Maguwoharjo di Sleman, Yogyakarta, Jumat (5/11) dinihari.

Sementara itu ribuan pengungsi lain tengah berbondong-bondong turun lereng Merapi menuju tempat relokasi pengungsian yang disediakan pemerintah setempat tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kita sedang repot-repotnya ngurusin pengungsi,” ujar Wakil Bupati Sleman, Yuni Rahayu, yang sedang mengawasi penanganan pengungsi di Stadion Maguwoharjo.

Pantauan detikcom di Stadion Maguwoharjo, pukul 02.00 WIB, ribuan motor memadati halaman stadion. Sementara itu ratusan mobil dan truk menunggu parkir di halaman stadion yang cukup besar tersebut.

Pemerintah setempat membagi para pengungsi berdasar asal daerahnya. Namun demikian karena kurangnya persediaan tikar untuk tidur akhirnya pengungsi memadati sisi kiri stadion yang memang sudah ditata rapih tikar untuk istirahat para pengungsi.

Tak hanya menyerbu tikar, para pengungsi juga menyerbu toilet stadion. 60 toilet yang tersedia di stadion penuh antrean.

Sementara ini Dinkes setempat telah membuat posko untuk merawat warga yang sakit. Saat ini PMI tengah membuat dapur umum.

Kondisi di lokasi pengungsian belum nyaman. Pasalnya, hujan kerikil dan abu belum juga usai. Detikcom

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya