SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)--Membanjirnya jumlah pengungsi di Klaten yang mencapai 56.560 jiwa telah membuat relawan dan satuan pelaksana penanganan bencana (Satlak PB) kewalahan.

Meledaknya jumlah pengungsi yang sebagian berasal dari luar Klaten itu juga membuat warga terpaksa tinggal di teras-teras pengungsian dalam kondisi yang jauh dari kelayakan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Kami terus terang kewalahan dengan membludaknya pengungsi yang sungguh tak kami sangka. Mereka banyak yang tak beralas tikar, berpakain seadanya. Bahkan, seringnya hujan juga membuat kedinginan karena banyak yang tak kebagian selimut,” kata Koordinator Posko Induk Pengungsian Klaten, Joko Rukminto kepada Espos, Sabtu (6/11).

Ekspedisi Mudik 2024

Di Pendapa dan Pemkab Klaten misalnya, ribuan pengungsi yang menyesaki area tersebut banyak yang hanya berteduh di tepi emperan dekat saluran air.

Mereka juga beralas tikar seadanya yang sesak. Ketika hujan, mereka harus berjibaku dengan air hujan yang tersapu angin. Banyak pengungsi yang mengaku tak membawa bekal pakaian salinan, tak membawa peralatan mandi, kebutuhan wanita, serta kebutuhan para bayi.

Di satu sisi, tak seimbangnya jumlah pengungsi dengan relawan tersebut juga membuat tenaga di bagian dapur dan pengangkut logistik kewalahan.

Joko menyebutkan, setidaknya di masing-masing posko ada tenaga sekitar 10-15 orang khusus untuk tenaga dapur. Sementara untuk tenaga angkut logistik dibuituhkan sekitar 10-15 orang.

Meski demikian, pihaknya juga akan meminta para pengungsi untuk berperan aktif membantu tim relawan dalam memenuhi kebutuhannya.

“Tenaga dapur tak sebanding dengan membeludaknya pengungsi. Kalau bisa mbok ya mereka (pengungsi-red) ikut membantu,” imbuhnya.

asa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya