Solopos.com, BOYOLALI — Peserta dan penggembira terpantau mulai memadati Kota Solo dan sekitarnya untuk menghadiri Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah pada akhir pekan nanti.
Sebagai lokasi transit, Asrama Haji Donohudan (AHD) Kabupaten Boyolali atau juga dikenal dengan Asrama Haji Solo sudah menyiapkan sejumlah kamar inap bagi para panitia, peserta, dan penggembira muktamar.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala AHD, Bambang Sumanto memperkirakan AHD akan dipadati rombongan dari berbagai daerah sampai 3.800 orang pada Kamis (17/11/2022) malam.
Menurut Bambang, AHD masih bisa menampung sekitar 4.000 peserta atau penggembira yang akan datang.
“Belum semua gedung di sini penuh, masih ada beberapa gedung yang kosong,” kata Bambang kepada Solopos.com saat ditemui di kantor sekretariat AHD.
Baca juga: Istimewa! Solo 3 Kali Jadi Tuan Rumah Muktamar Muhammadiyah
Bambang mengatakan sejumlah panitia sudah tiba asrama sejak akhir Oktober. Bambang memperkirakan saat ini sudah ada sekitar 2.800 peserta termasuk panitia yang terpantau di asrama untuk perhelatan muktamar.
“Yang jelas mereka ada dari Soloraya, dan berbagai daerah lain, se-Indonesia,” kata dia.
Bambang mengatakan AHD memiliki sekitar sembilan gedung dan ruangan yang bisa dimanfaatkan untuk menampung peserta dan penggembira muktamar.
Gedung tersebut meliputi Gedung Shafa, Madinah, Mekkah, Arofah, Jeddah, Muzdalifah, dan ruangan poliklinik, dapur, dan sekretariat lantai II.
Terdapat sejumlah gedung yang sudah penuh, kata Bambang, totalnya diisi sekitar 2.800 orang. Gedung yang penuh tersebut meliputi Gedung Mekkah, Madina, dan Shafa.
Baca juga: Haedar Nashir Ibaratkan Muhammadiyah sebagai Tim Sepak Bola, Ini Maknanya
“Yang dipakai [untuk menginap] itu, selain kamar juga aula, gedung Muzdalifah kami pakai, ruangan tempat koper saat musim haji. Lantai II sekretariat AHD juga akan disiapkan untuk menampung para penggembira yang datang,” kata dia.
Lebih lanjut, Bambang menjelaskan AHD pada dasarnya menjadi tempat transit para peserta muktamar. Mereka menempati AHD untuk aktivitas pokok seperti makan, minum, tidur, dan MCK, sementara kegiatan dan latihannya di lain tempat.
Dari informasi yang didapatkan Bambang, pada Jumat (18/11/2022) para peserta muktamar akan pindah dari AHD dan digantikan para penggembira muktamar.
“Besok peserta keluar dari sini, digantikan penggembira yang jumlahnya lebih banyak,” kata dia.
Bambang mengatakan AHD telah mengusahakan penyediaan sarana prasarana dengan baik. Seperti ketersediaan tempat tidur, air, dan pemeliharaan lingkungan asrama.
Baca juga: Kepemimpinan Muhammadiyah Mirip Sepakbola, Pemilihan Pakai E-Voting
Selain itu, terdapat 14 tenaga satpam, 28 tenaga kebersihan, dan 19 tenaga pegawai, dan sejumlah tenaga bantu.
Sementara, Untuk menyukseskan muktamar, Bambang mengatakan AHD tidak menerima peserta atau penggembira muktamar yang booking pribadi. Seluruhnya, kata Bambang, melalui satu pintu kepada panitia.
Sejak akhir Oktober panitia sudah berkegiatan di AHD untuk persiapan muktamar. Sejak saat itu, AHD mulai dipadati oleh para panitia, pengisi acara, peserta muktamar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
