SOLOPOS.COM - Pemeriksaan tes cepat antigen untuk penumpang kedatangan di Terminal Giri Adipura Wonogiri, Selasa (4/5/2021). (Solopos.com/M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI -- Ribuan pemudik tiba di Wonogiri menjelang pelarangan mudik. Pemerintah Kabupaten Wonogiri mempersiapkan infrastruktur kesehatan serta anggaran penanganan Covid-19.

"Sejak awal kami sudah sampaikan bahwa energi kami tidak akan dihabiskan untuk memperdebatkan boleh atau tidaknya mudik," kata Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, kepada wartawan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Selasa (3/5/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Gagal Cegah Kerumunan, Peringatan untuk Tiga Toko di Klaten

Menurut dia, pelarangan mudik merupakan kebijakan dari pemerintah pusat. Sebagai pemerintah daerah pihaknya akan mensukseskan kebijakan itu agar pelarangan mudik bisa berjalan sukses tanpa menimbulkan dampak seperti yang dikhawatirkan banyak pihak.

Pria yang akrab disapa Jekek itu mengatakan, upaya yang dilakukan Pemkab Wonogiri dalam mensukseskan kebijakan telah dilaksanakan. Di antaranya menyiapkan infrastruktur, sumber daya tenaga kesehatan, serta melakukan upaya konsolidasi terhadap sarana pendukung lainnya.

"Kami juga siapkan anggaran untuk mensukseskan program itu sekaligus untuk upaya antisipasi. Belanja tidak terduga kami sebesar Rp10 miliar masih utuh. Refocusing delapan persen dana desa masih berjalan. Anggaran yang bisa dialihkan untuk penanganan Covid-19 masih ada," ungkap dia.

Jekek menuturkan, saat ini fasilitas kesehatan, berupa rumah sakit, tempat tidur pasien dan kelengkapan lainnya dalam rangka menyambut momen mudik telah disiapkan. Di sisi lain Pemkab melakukan upaya preventif dan persuasif. Seluruh elemen masyarakat sudah diberi imbauan agar terbangun satu tanggungjawab kolektif.

"Dengan meningkatnya mobilitas warga kami yang mudik, kami jawab dengan kesiapsiagaan Satgas mengkonsolidasikan instrumen yang ada," kata Jekek.

Baca Juga: Masa Jabatan Yuni-Dedy Berakhir: Ternyata Pernah “Diem-Dieman,” Ada Sepatu Melayang Juga!

Berdasarkan data produksi Terminal Giri Adipura Wonogiri, peningkatan jumlah penumpang kedatangan dari wilayah Jabodetabek terlihat sejak tiga hari terakhir. Pada Sabtu (1/5/2021), jumlah penumpang kedatangan sebanyak 2.154 orang. Pada Minggu (2/5/2021), jumlah penumpang mencapai 3.086 orang. Sedangkan pada Senin jumlah penumpang sebanyak 2.109 orang.

Dalam upaya melakukan deteksi dini, Pemkab Wonogiri melakukan tes cepat antigen terhadap para pemudik secara acak yang tiba di terminal. Tes dilakukan mulai 1-5 Mei 2021. Adapun sasarannya 150-200 orang setiap hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya